Warga Jabar Diminta Manfaatkan Lahan Tidur Guna Antisipasi Krisis Pangan 2021

- 5 Desember 2020, 16:23 WIB
 Para petani di Soreang, Kabupaten Bandung mulai memanen padi di awal Maret 2020, Minggu (8/3/2020) *Rifki Abdul Fahmi/PRFM
Para petani di Soreang, Kabupaten Bandung mulai memanen padi di awal Maret 2020, Minggu (8/3/2020) *Rifki Abdul Fahmi/PRFM /*Rifki Abdul Fahmi/PRFM/

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta warganya untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di lingkungannya guna mengantisipasi potensi krisis pangan nasional. Sehingga produktivitas pangan khususnya di Jabar terus menggeliat.

Krisis pangan sendiri berpotensi terjadi jika pandemi Covid-19 belum juga berakhir pada triwulan pertama 2021. Gubernur mengatakan, ada beberapa bahan pangan yang terancam, terutama beras.

Terlebih negara pengekspor beras ke Indonesia yakni Thailand dan Vietnam diyakini bakal memprioritaskan kebutuhan dalam negerinya ketimbang mengekspor hasil taninya.

Baca Juga: Pejabat Kemensos Kena OTT, Mensos: Kami Dukung Proses yang Sedang Berlangsung di KPK

Baca Juga: Kembali Meningkat! Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini 5 Desember 2020 Bertambah 6.027

"Informasinya negara pengimpor pangan seperti Thailand dan Vietnam akan memprioritaskan kebutuhan dalam negeri mereka. Jika terjadi maka akan ada krisis pangan khususnya beras," ujarnya Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Jabar di Bandung, Kamis 3 November 2020.

 

Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan pangan, Pemprov Jabar akan menggelar West Java Summit bidang pertanian dan pangan pada 10 Desember mendatang. Acara ini akan dihadiri 20 perusahaan pembeli produk pertanian.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x