PRFMNEWS - Libur panjang akhir pekan lalu ternyata membawa berkah bagi Jawa Barat. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, sepanjang bulan Oktober pendapatan asli daerah (PAD) Jabar pada libur panjang kemarin mencapai Rp47 miliar.
"Ini totalnya (PAD) Rp47 miliar, berarti kita sudah mulai ada tren positif," kata Dedi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 5 November 2020.
Menurut Dedi, hal ini terjadi karena adanya peningkatan kunjungan di tempat-tempat wisata yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat.
Baca Juga: Jangan Lupa, BTS Bakal Tampil di MAMA 2020
"Terlihat dari data-data yang diberikan, kemudian di tempat destinasi (wisata) ada peningkatan 20 sampai 30 persen sehingga berkolerasi terhadap PAD di masing-masing Kabupaten/Kota yang tadi di 13 Kabupaten/kota totalnya ada Rp47 miliar," jelasnya.
Jika PAD yang didapat mencapai Rp47 miliar, Dedi memperkirakan perputaran uang selama Oktober di sektor pariwisata di Jabar mencapai Rp450 miliar.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Skincare AHA dan BHA, Mana yang Lebih Cocok Untuk Anda?
Kata Dedi, meski di tengah pandemi, adaptasi kebiasaan baru (AKB) membawa dampak baik bagi pendapatan di sektor pariwisata.
Hanya dia mengingatkan jika seluruh pengelola pariwisata dan juga pengunjung untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: DPRD Jabar Sambut Baik Rencana Pemekaran Wilayah di Jawa Barat Namun Minta Kehati-hatian
"Memang di masa pandemi covid-19 ini kita masih harus mengedepankan protokol kesehatan yaitu dengan 3M," tegasnya.
Dedi menambahkan, sekitar 70 persen pengelola dan pengunjung objek wisata di Jabar sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan.***