Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Cianjur, Polisi Sebut 9 Orang Akan Ditangkap

17 Juni 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi pembacokan /Pixabay/mohamed_hassan

PRFMNEWS - Para pelaku kasus pembacokan terhadap seorang pelajar SMK di Cianjur saat ini diburu oleh Polresta Cianjur.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menjelaskan, korban meninggal dunia usai kejadian naas ini.

Korban berinisial RF (Usia 17 Tahun) sempat dirawat di Rumah Sakit Bhanyangkara Sartika Asih Bandung, namum dinyatakan meninggal dunia pada Jumat 14 Juni 2024.

Baca Juga: Kebanyakan Warga Jakarta Pilih Sapi dari Bali Sebagai Hewan Kurban Tahun Ini

Jenazah RF sempat menjalani autopsi di rumah sakit yang sama guna memastikan penyebab kematiannya akibat bacokan senjata tajam di bagian tangan sebelah kanan dan bahu kiri.

AKP Tono menyatakan, Polres Cianjur telah mendapatkan identitas pelaku.

"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian," ujarnya.

Baca Juga: Hutan Kota Baksil Bandung Kembali jadi Destinasi Favorit Petualangan Edukatif

Polres Cianjur sendiri telah menyebar anggota guna menangkap para pelaku yang sempat melakukan penyerangan terhadap korban dan temannya di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, pelaku yang diduga sekitar 9 orang itu masih berstatus pelajar.

Tono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian RF meregang nyawa setelah terkena sabetan celurit di tangan kanan dan bahu kiri, sedangkan teman korban berinisial FG (Usia 17 Tahun) mengalami luka bacokan di lengan sebelah kanan, namun nyawanya masih terselamatkan.

"RF merupakan warga Kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Cilaku, sedangkan FG adalah warga Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang," paparnya.

Baca Juga: Proyek Tol Terpanjang di Indonesia yang Lintasi Bandung Pembangunannya Molor, Bey Machmudin: Ada Lelang Ulang

Sementara keterangan saksi mata warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) Wiwi (Usia 50 Tahun) mengatakan, saat itu korban RF dan FG sedang berkumpul di warung kopi bersama beberapa orang temannya yang lain, tiba-tiba diserang segerombolan remaja sambil membawa berbagai senjata tajam.

"Mereka ada yang bawa celurit, golok, dan balok kayu langsung menyerang remaja yang berada di dalam warung, saya sempat melihat korban berjalan di depan warung dengan luka di bagian tagan dan bahunya, melihat hal tersebut saya berteriak minta tolong," ungkapnya.

Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berhamburan ke tempat kejadian dan langsung membawa korban ke RSUD Cianjur. Sedangkan para pelaku usai melakukan aksinya langsung kabur dengan tiga sepeda motor.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler