PRFMNEWS - Penataan rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung (BDO) dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (KJT) dilakukan mulai 29 Oktober 2023. Pada tanggal tersebut, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka ini akan mulai beroperasi penuh.
Sejalan dengan itu, penerbangan berjadwal dengan pesawat jet akan dipindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Kantor Otoritas Bandar Udara (Otband) Wilayah I, PT Angkasa Pura II (AP 2) dan PT BIJB bersinergi untuk memantapkan kesiapan jelang perpindahan rute penerbangan ini.
“AP 2 didukung regulator yakni Otband Wilayah I, Kemenhub dan Pemprov Jabar serta BIJB, tidak ragu untuk berkomitmen dalam memperbesar atau menambah kapasitas Bandara Kertajati sebagai kesungguhan kami agar bandara ini menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, dan keseluruhan masyarakat Indonesia,” ujar President Director AP 2 Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Senin 16 Oktober 2023.
Baca Juga: Pindah dari Bandara Husein, Citilink dan AirAsia Siap Buka Rute Penerbangan di BIJB Kertajati
Awaluddin menyampaikan bahwa pada tahap awal perpindahan rute penerbangan yang dilayani sejumlah maskapai dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke BIJB Kertajati Majalengka, pihaknya menargetkan ada peningkatan pembukaan jumlah layanan penerbangan.
“Pada tahap awal perpindahan penerbangan, kami targetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara. Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18 - 24 penerbangan setiap hari, dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan,” ungkap Awaluddin.
Menurut dia, target pembukaan layanan penerbangan hingga 32 pesawat setiap hari ini siap dilayani BIJB Kertajati karena memiliki kapasitas infrastruktur runway hingga garbarata yang lebih mumpuni dibanding Bandara Husein, sehingga akan lebih nyaman dan memudahkan bagi operasional maskapai.
Baca Juga: Naik Transportasi Umum ke Bandara Kertajati dari Bandung Lebih Murah dan Cepat Ketimbang ke Jakarta
Director of Operation AP 2 Wendo Asrul Rose sebelumnya juga pernah menjelaskan Bandara Kertajati saat ini mampu memiliki kapasitas 20 penerbangan setiap jam yang akan didukung oleh kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang dimiliki bandara terbesar kedua di Indonesia ini.
“Operasional penerbangan di Bandara Kertajati didukung runway berukuran 3.000 x 60 meter, lalu 22 parking stand pesawat, 36 check in counter. Kami telah melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan kelancaran penerbangan pada 29 Oktober dan seterusnya,” jelas Wendo, 10 Oktober 2023.
Wendo menambahkan pula bahwa Bandara Kertajati telah dilengkapi terminal penumpang yang memiliki kapasitas untuk melayani 5,6 juta penumpang per tahun.
“Selama ini Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan umrah dan haji yang menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body),” ujar dia.***