4 Daerah Sepakat Kurangi Sampah yang Dibuang ke Sarimukti, Ridwan Kamil: Engga Bisa Seperti Dulu Lagi

29 Agustus 2023, 17:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan Pemantauan Udara dan Lapangan KLB Kebakaran TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 25 Agustus 2023./Rizal FS/Adpim Jabar/ /

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti sudah tidak bisa seperti semula lagi.

Karenanya, empat Empat kabupaten/kota di Bandung Raya yang membuang sampah ke TPA Sarimukti sepakat untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke sana.

Hal ini tertuang dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh pemerintah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat yang disaksikan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pasca Kebakaran TPA Sarimukti, 8.000 Ton Lebih Sampah di Kota Bandung Belum Terangkut

"Sudah tandatangan komitmen pengurangan sampah ke Sarimukti karena engga bisa seperti dulu lagi," ujar Ridwan Kamil.

Keempat daerah tersebut sepakat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti hingga mencapai 50 persen.

"Jadi biasanya 450 ritasi kita kan kurangi kalau bisa setengahnya atau lebih, itu lebih baik," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pasca Kebakaran TPA Sarimukti, 8.000 Ton Lebih Sampah di Kota Bandung Belum Terangkut

Kota Bandung Penyumbang Sampah Terbanyak

Sebelumnya sampah yang dibuang dari empat wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2.000 ton per hari di mana setengahnya merupakan sampah dari kota Bandung.

Ridwan Kamil berharap kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan maksimal. Caranya tiap daerah mengedukasi warganya agar mengurangi sampah dan mengolah sampahnya secara mandiri.

"Misalnya sampah makanan, makan malam dan makan siang bisa dibuat kompos jangan dibuang semua pakai plastik ke depan rumah," katanya.

Bila hal itu dilakukan Ridwan Kamil optimistis volume sampah yang diangkut truk ke TPA Sarimukti akan berkurang. Nantinya sampah yang dibuang ke Sarimukti pun hanya yang sifatnya residu atau sampah yang sudah tidak dapat diolah.

Baca Juga: Usia Belia Bukan Halangan Bagi Khansa Syahla Aliyah Taklukkan Puncak Dunia

"Masyarakat tolong kelola sampahnya sendiri jangan semua dibuang. Kalau itu dilakukan maka volume truk yang datang ke Sarimukti akan sedikit dan sifatnya hanya residu," kata Ridwan Kamil.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler