PRFMNEWS - Danrem 062/Tarumanagara Garut, Kolonel Inf. Asep Sukarna hadir dalam acara panen raya padi di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada hari ini Senin, 20 Maret 2023.
Padi yang dipanen ini merupakan padi yang diberi pupuk BIOS 44 DC yang merupakan produk inovasi Kodam III/Siliwangi yang memiliki beberapa keunggulan.
"Kita dari semua hamparan yang ada di Desa Penenjoan berdasarkan informasi dari ketua kelompok taninya 56 sampai 86 hektare dan kita coba jadikan contoh 1 hektare dengan pupuk BIOS," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Baca Juga: Preman Kampung Aniaya Anggota TNI di Banyuresmi Garut yang Bawa Ambulans Usai Jemput Orang Sakit
Hasilnya, jelas Asep, pupuk BIOS 44 DC ini mampu membuat padi menjadi lebih beda dengan padi yang ditanaman dengan pupuk lain.
"Dengan menggunakan pupuk BIOS ada tiga hal yang utama yaitu dari segi waktu lebih cepat," jelasnya.
Dijelaskannya, padi yang ditanam dengan pupuk BIOS 44 DC ini memiliki masa panen yang lebih cepat 3 minggu dari padi yang ditanam dengan pupuk lain.
Baca Juga: Rachmat Gobel Dorong Generasi Muda Menjadi Petani
"Kemudian yang kedua dari segi hasil sudah jelas tadi ditimbang dari yang biasanya 4-5 ton bahkan sekarang bisa mencapai 6,9 sampai 7 ton bahkan lebih luar biasa sekali meningkat," ucapnya.
"Kemudian dari segi biaya itu lebih murah," lanjutnya.
Dengan adanya berbagai macam keunggulan dari pupuk BIOS 44 DC ini diharapkan dapat semakin membuat petani menjadi lebih sejahtera.
"Mudah-mudahan petani bisa lebih sejahtera dan mudah-mudahan hal seperti ini bisa diikuti oleh kelompok tani lain dan ketahanan pangan bisa tercapai dengan maksimal," ucapnya.***