TKW Asal Sumedang yang Sempat Disekap di Riyadh Arab Saudi Akhirnya Bisa Kembali Pulang ke Kampung Halaman

14 Februari 2023, 13:00 WIB
Elia Ferliana saat ditemui di kediamannya Perumahan Bumi Cipacing Permai, Jatinangor, Sumedang, Selasa 14 Februari 2023. /Iwan Bahari/prfmnews

PRFMNEWS - Sempat disekap di Riyadh, Arab Saudi, Pekerja Migran (PMI) atau TKW asal Jatinangor Elia Ferliana (35) akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halamannya di Perumahan Bumi Cipacing Permai, Jatinangor, Sumedang, pada Minggu, 12 Februari 2023.

Saat ditemui Reporter PRFM 107,5 News Channel, Elia menceritakan awal mula dia bisa pergi ke Arab Saudi.

Menurut dia, awal mulanya dia berkenalan dengan seseorang yang menawarkan pekerjaan dengan gaji dua kali lipat dari pekerjaan lamanya.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Upayakan Pemulangan Pekerja Migran Asal Sumedang yang Dikabarkan Disekap di Arab Saudi

"Dia itu orang Tanjungsari dia nawarin kerja katanya 'mau ga nih kerja, kerja gajinya dua kali lipat di Arab Saudi," kata Elia membuka percekapan.

Karena iming-iming itu, Elia pun mulai tertarik dengan tawaran tersebut terlebih temannya itu sempat mentransfer uang sebesar Rp500.000 kepada dirinya.

Usai itu, Elia pun menemui temannya itu di sebuah kontrakan di sekitar Alun-alun Tanjungsari, Sumedang.

Saat tiba di sana, Elia tidak sendiri, ada sekitar empat orang yang sama dijanjikan kerja di Arab Saudi yang diiming-imingi gaji mencapai Rp9 juta per bulan.

Baca Juga: TKW di Arab Saudi yang Minta Pulang Karena Sering Difitnah Akhirnya Bisa Diamankan Pemerintah

"Beres itu pulang dulu, jarang seminggu kita berangkat lagi tapi engga ke Tanjungsari, tapi ke Tangerang," sebutnya.

Saat di Tangerang, jumlah orang yang dijanjikan akan bekerja di Arab Saudi bertambah menjadi sekitar 12 orang.

"Udah gitu besoknya kita medical check up di sekitar Jakarta Selatan," ucapnya.

Setelah melakukan medical check up, Elia sempat diperbolehkan pulang dan diberi uang sebesar Rp1 juta.

Dua hari berselang, Elia kembali dijemput untuk pergi ke Tangerang untuk mengurus paspor.

Saat mengurus paspor, Elia mulai mencium hal yang tak beres karena dia diminta mengaku membuat paspor untuk keperluan jalan-jalan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Respons Cuitan Twitter Mahfud MD soal TKW Arab Saudi Minta Dipulangkan ke Indonesia

"Aku mikir loh kok kaya gini, sempat tanya ini resmi engga sih, terus mereka jawab ini resmi tapi aturannya seperti itu, dan di situ mulai ada curiga," sebutnya.

Namun karena ada iming-iming pekerjaan dengan gaji besar, dia pun mencoba untuk tetap percaya.

"Namanya juga manusia diiming-imingi lagi, beres pasporan kita diberi uang Rp1 juta lagi," terangnya.

Selain itu, selama mengurus banyak hal dia pun kerap diberi fasilitas mewah.

Setelah mengurus paspor, Elia pun dapat jadwal keberangkatan ke Arab Saudi bersama 9 orang lainnya.

Usai mendapat jadwal keberangkatan, Elia kembali mendapat transferan uang sebesar Rp1 juta.

Sebelum berangkat dia pun berbicara kepada keluarganya terkait jadwal keberangkatannya ke Arab Saudi.

Baca Juga: Dua Pemuda Dikeroyok Geng Motor Saat Sedang Duduk di Daerah Kebon Jeruk

Saat tiba di Bandara, Elia sempat kaget karena transit dulu di Singapura namun visanya Arab Saudi.

Di sana, Elia sempat kepikiran untuk mundur. Namun begitu dia tidak bisa mundur begitu saja karena ada ancaman yang diberikan kepadanya jika mundur.

"Pernah mereka bilang kalau mundur ganti ruginya dua kali lipat Rp40 juta sampai Rp60 juta," tegasnya.

Karena itu, akhirnya diapun pergi ke Arab Saudi dan langsung tiba di Riyadh.

Setibanya di Riyadh, dia ternyata tidak bekerja di tempat yang dijanjikan di awal.

Baca Juga: Disdagin Kota Bandung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan, Berikut Harga dan Jadwalnya

Karena merasa ditipu, akhirnya diapun mulai bersuara agar bisa dipulangkan.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya Elia pun bisa kembali ke Tanah Air.

"Alhamdulillah terima kasih ke pemerintah Indonesia," ucapnya.

Berkaca dari pengalamannya, Elia pun meminta warga untuk memastikan segala macamnya legal agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler