Pelajar Hilang Terseret Arus Usai Diam-diam Loncat ke Bendungan Cikundul Cianjur

18 Januari 2023, 17:40 WIB
Tim SAR lakukan pencarian terhadap pelajar yang terseret arus sungai di Bendungan Cikundul Cianjur. /Dok Tim SAR Bandung

PRFMNEWS – Seorang pelajar bernama Muhamad Yasin (11) hilang terseret arus sungai di Bendungan Cikundul, Kampung Parasu, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Cianjur.

Korban pelajar pria ini terseret arus usai nekat loncat ke aliran sungai Bendungan Cikundul Cianjur bersama temannya saat jam pembelajaran olahraga tanpa sepengetahuan gurunya.

Tim SAR (Basarnas) Bandung langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk bantu pencarian hilangnya pelajar akibat terseret arus di Bendungan Cikundul Cianjur tersebut pada Rabu, 18 Januari 2023 siang.

Baca Juga: Sebelum Diumumkan Gabung Partai Golkar, Ridwan Kamil Unggah Video Jalan-jalan Naik Vespa Kuning

Kronologis pelajar hilang terseret arus usai loncat ke aliran sungai di Bendungan Cikundul ini diungkap Kantor SAR Bandung.

Melalui keterangan tertulisnya, Basarnas Bandung menjelaskan kejadian bermula saat korban yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian sedang mengikuti kegiatan olahraga sekolah pada 18 Januari 2023 pukul 09.00 WIB.

Setelah sampai lokasi, korban secara tanpa sepengetahuan guru pembimbing loncat ke bendungan tersebut bersama 2 orang temannya.

Baca Juga: Dua Wisatawan Terseret Ombak Pantai Pangandaran: Satu Berhasil Diselamatkan, Satu Masih dalam Pencarian

Arus deras membuat mereka hampir saja terbawa aliran air sungai di bendungan tersebut.

“Kedua temannya berhasil menyelamatkan diri dengan menepi ke pinggir sungai sementara korban terbawa arus bendungan. Diperkirakan lebar sungai sekira 30 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter,” tulis keterangan Basarnas Bandung.

Sekira pukul 11.24 WIB, Tim Siaga Basarnas Bandung menerima informasi terkait musibah orang tenggelam di Bendungan Cikundul tersebut.

Menerima informasi itu, Kepala Basarnas Bandung Jumaril langsung memberangkatkan 2 tim rescue menuju lokasi kejadian pada pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Kakek yang Terseret Arus Sungai Cikapundung Sejak Senin Lalu Akhirnya Ditemukan Meninggal di Dayeuhkolot

Setelah sebelumnya Tim Siaga Operator Komunikasi melaksanakan koordinasi dengan FKP3D Cianjur (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah) dan Pos Damkar Cikalong Kulon.

Tim langsung melaksanakan briefing pemberangkatan operasi SAR dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono.

Alat yang digunakan antara lain, 1 Unit Truck Personil, 1 Unit Rescue Dmax Double Cabin, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.

Hingga berita ini ditulis pada Rabu sore, belum diketahui update informasi apakah korban sudah berhasil ditemukan atau belum.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler