PRFMNEWS - Tren penggunaan mobil listrik di Jawa Barat (Jabar) mulai meningkat.
Namun begitu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar mengakui masih ada persoalan terkait penggunaan mobil listrik di Jabar.
Menurut dia, saat ini kesiapan infrastruktur dan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum merata di Jabar.
"Kendaran listrik ini jadi tren dan kesiapan infrastruktur belum merata dan SPKLU," kata Koswara ditemui hari ini Rabu, 21 Desember 2022.
Dia mencontohkan, di Pangandaran dan di tempat wisata di Jabar lainnya masih belum banyak dan cenderung sulit menemukan SPKLU.
Namun begitu dia memastikan untuk bus listrik sudah mulai beroperasi di Bandung.
Baca Juga: Kota Bandung Masih Akan Fokus Pada Pembangunan Infrastruktur Pada Beberapa Tahun ke Depan
Dia menyampaikan, bus trans metro Pasundan (TMP) koridor 4 Dago-Leuwipanjang sudah mulai menggunakan bus listrik.
"Rencana ini tanggal 24 akan launching bus listrik BRT koridir Dago Leuwipanjang oleh Pak Gubernur," katanya.
Bus listrik ini, jelas Koswara merupakan bus hasil karya PT INKA dan sudah dipakai pada saat KTT G20 di Bali.
Baca Juga: Update Syarat Naik Kereta Api Penumpang Anak Usia di Bawah 12 Tahun dan Lansia Belum Vaksin Covid-19
"Semua produksi Indonesia, kemarin itu dipakai di Bali baru ada 8 mobil listrik," ujarnya.***