Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bogor mempertimbangkan untuk mengonversi angkot berbahan bakar minyak (BBM) dengan angkot berdaya listrik.
Kebijakan ini diwacanakan sebagai upaya mendukung langkah pemerintah pusat beralih dari ketergantungan energi fosil ke listrik.
Pilihan itu muncul untuk program Pemerintah Kota Bogor dalam penataan transportasi yang selama ini cukup rumit mengatasi kemacetan, namun kini mulai membaik seperti sekitar area sistem satu arah (SSA) mulai Tugu Kujang, Pasar Bogor, Surya Kencana, Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Lapangan Sempur hingga kembali ke Tugu Kujang.
"Bisa menjadi pilihan, tapi kita tetap butuh dukungan pemerintah pusat. Angkot BBM ke angkot listrik butuh berapa jika dikonversi," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dikutip dari ANTARA, Sabtu 3 Desember 2022.
Kendati demikian, Dedie menegaskan konversi angkot listrik masih perlu kajian yang lebih mendalam.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Pria Bogor yang Pura-pura Meninggal Dibantu Istri, Masuk Peti Mati di Rest Area
Di samping itu, pihaknya juga terus menambah banyak koridor Biskita Trans Pakuan.
