Letakan Batu Pertama, Ridwan Kamil Katakan Rumah Sakit Edelweiss Percontohan Kolaborasi Umara dan Ulama

28 Oktober 2022, 15:40 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di acara peletakan batu pertana Rumah Sakit Edelweiss di Cianjur, Jumat 28 Oktober 2022. /Humas Jabar

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, pada Kamis 27 Oktober 2022 kemarin.

Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur adalah hasil kolaborasi antara umara dan ulama.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil menjalin kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membangun Rumah Sakit Edelweiss.

Baca Juga: Trans Metro Pasundan Mulai Berbayar Senin Besok, Ada Dua Metode Pembayaran yang Bisa Dipakai

"Kami di Jawa Barat atas nama Pemda Provinsi Jabar sangat berbahagia karena berhasil membangun rumah sakit Nahdlatul Ulama pertama," kata Ridwan Kamil, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Laman Resmi Pemprov Jawa Barat, pada Jumat 28 Oktober 2022.

Dengan hadirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur dibuat untuk menjaga kesehatan warga sekitar dan membuka lapangan pekerjaan.

Sehingga dengan adanya Rumah Sakit Edelweiss dapat menghidupkan perekonomian warga santri.

Baca Juga: LINK STREAMING Preman Pensiun 7 Hari ini, Boy Lapor Cecep, Sebut Otang Berontak Ingin Jadi Penguasa Terminal

"Membangun ekonomi dan kesehatan umat bekerja sama dengan perbankan syariah, yang juga cocok dengan ekonomi keumatan di Pesantren Al-Ittihad ini menjadi percontohan," ucap Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Terlahirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur pun karena kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dan NU, serta berkat kerja sama dari Rumah Sakit Edelweiss Pusat, pihak perbankan dan pesantren.

Kang Emil pun mengatakan jika kolaborasi atau kombinasi seperti itu dapat menjadi percontohan dalam melakukan pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Jabar.

Baca Juga: Densus 88 Polri Sebut Wanita Pembawa Pistol ke Istana Tidak Terkait Jaringan Apapun

"Insyaallah akan hadir di tempat-tempat lain sesuai dengan konsep percontohan yang dilaksanakan kombinasi antara rumah sakit, perbankan dan pesantren yang memiliki lahan wakaf yang cocok untuk kesehatan masyarakat," sebut Kang Emil.

Menurut Ridwan Kamil, di Jawa Barat sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan, dan ia pun mengucapkan terima kasih karena Rumah Sakit Edelweiss memberikan teladan.

“Konsepnya keren sekali dan modern di Cianjur. Insyaallah akan diikuti di tahun-tahun berikut," sambung Ridwan Kamil.

Baca Juga: Densus 88 Polri Sebut Wanita Pembawa Pistol ke Istana Tidak Terkait Jaringan Apapun

Gubernur menjelaskan, untuk melayani 50 juta penduduk Jabar di bidang kesehatan memerlukan sekitar 30 rumah sakit baru.

Namun ia tak memungkiri, bahwa dalam pembangunannya harus melibatkan peran swasta, seperti yang dilakukan hari ini di Cianjur.

"Karena Jawa Barat jumlah penduduk 50 juta, kita butuh tambahan 30 rumah sakit baru, dan tidak mungkin dana dari pemerintah. Oleh karena itu didukung oleh pihak swasta, dan ini cocok untuk kerjasama keumatan," tutup Gubernur.

Dalam acara tersebut hadir Bupati Cianjur Herman Suherman, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar KH Juhadi Muhammad.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler