Ridwan Kamil Siapkan Operasi Pasar Telur Ayam di Jabar, Warga Bisa Beli Secara Online

14 September 2022, 08:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan menghadirkan operasi pasar khusus komoditas telur ayam untuk menekan terjadinya inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Ridwan Kamil mengatakan, rencana operasi pasar murah telur ayam di Jabar ini diputuskan usai dirinya mengikuti rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi dalam rapat koordinasi terkait dampak kenaikan BBM terhadap inflasi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, ada penekanan terkait. Khusus untuk Jawa Barat menekankan masalah cuma di telur ayam saja," kata Ridwan Kamil, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pemerintah Serius untuk Tangani Kebocoran Data

Ridwan Kamil melanjutkan, Presiden Jokowi saat rapat secara online itu mengizinkan Jabar untuk membeli langsung telur ayam dan kembali di jual ke masyarakat dalam bentuk operasi pasar khusus.

Ia menuturkan, izin tersebut didapat karena dirinya khawatir komoditas telur ayam akan menjadi penyumbang besar inflasi di Jabar.

"Jawa Barat diberi izin membeli telur, ongkosnya ditanggung oleh APBD, kemudian disalurkan sehingga mengurangi biaya kemahalan dari sumber-sumber pasokan," ucapnya.

Baca Juga: Bus Sekolah di Kota Bandung Bakal Diubah Jadi Bus Jemputan ASN Mulai 2023, ini Rute yang Disiapkan Dishub

Ketika upaya pembelian telur ayam ini terwujud, Kang Emil menyebut proses penjualan ke masyarakat akan dilakukan secara online melalui aplikasi SapaWarga.

Aplikasi tersebut menurutnya telah sukses digunakan penjualan minyak goreng saat harga komoditas tersebut tengah melonjak naik beberapa bulan lalu.

"Kami akan menggunakan beli online. Itu menjadi standar Jawa Barat mengendalikan yang namanya kemahalan harga," tuturnya.

Menurutnya, penjualan via aplikasi ini rencananya akan kembali dilakukan BUMD Agro Jabar.

Ia pun memastikan harga jual telur ayam ini tidak akan mahal sehingga tak akan membebani warga.

Baca Juga: Mulai Sekarang Ganti Pola Sarapan dengan Cara Ini, Dijamin Berat Badan Turun Seketika, Kata dr. Zaidul Akbar

"Nanti kami jual beli dengan rakyat tapi tidak mengambil untung sekadar untuk mengatasi harga," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana menambahkan, hingga saat ini stok dan produksi ayam dari wilayah Jabar dan luar daerah seperti Kendal dan Blitar masih lancar.

"Untuk pasokan aman, dari check point di Banjar distribusi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur itu tidak ada kendala, kami pantau masih stabil," akunya.

Meskipun ketersediaan dan pasokan aman, Arifin menilai kekhawatiran harga telur kembali melambung dan menjadi penyumbang inflasi harus diantisipasi.

Harga telur ayam beberapa waktu lalu sempat mencapai Rp29 ribu per kilogram dan saat ini sudah kembali turun di angka Rp24-25 ribu per kilogram.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler