Ridwan Kamil Respons Desakan Bobotoh yang Ingin GBLA Digunakan Persib Saat Liga 1 2022

7 Mei 2022, 19:30 WIB
Stadion GBLA /dok.PRFM


PRFMNEWS - Perbincangan soal pemanfaatan Stadion GBLA Bandung kembali panas di media sosial.

Salah satu alasannya karena muncul desakan dari para bobotoh yang menginginkan GBLA dapat digunakan oleh Persib pada Liga 1 2022/2023 mendatang.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut menjadi sasaran bobotoh. Sebagai Gubernur Jabar dan juga mantan wali kota Bandung, Ridwan Kamil diharapkan mampu memberi solusinya.

Baca Juga: Ingin Persib Main di GBLA, Pesan Ketua DPRD untuk Yana Mulyana: Juli 2022 Proses Lelang Harus Segera Tuntas

Ridwan Kamil pun merespons dengan sebuah unggahan di akun instagram resminya @ridwankamil pada Jumat 6 Mei 2022.

Ia menyebut Stadion GBLA adalah aset milik Pemerintah Kota Bandung. Maka dari itu, ia tidak punya wewenang apa-apa untuk urusan ini.

"GBLA adalah aset Kota Bandung. Sesuai aturan perundang-undangan, Segala jenis bentuk keputusan terkait pengelolaan ada di Pemkot Bandung," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Stadion GBLA dan Mesin Parkir Terlantar, Ridwan Kamil Singgung Pemkot Bandung jadi Perhatian Kejati

Baca Juga: Stadion GBLA Untuk Persib ? Yana Mulyana: Lelangnya Saja Belum

Ridwan pun hanya bisa berharap semoga segera ada keputusan terbaik bagi semua pihak, termasuk keinginan bobotoh.

"Semoga secepatnya ada keputusan terbaik bagi semua pihak. Aamiin," tuturnya.

Diketahui saat ini, alasan Pemkot Bandung tak kunjung memanfaatkan Stadion GBLA adalah masalah lelang pengelolaan yang belum selesai.

Baca Juga: King Eze Tiba-tiba Unggah Video di Stadion GBLA: Punten Bobotoh

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, persoalan Stadion GBLA saat ini masih berproses.

Dengan kata lain, pengelolaan Stadion GBLA tidak bisa begitu saja diserahkan kepada Persib Bandung.

Ada proses yang harus ditempuh salah satunya harus lewat lelang. Ini masih terus berproses," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Kamis 17 Maret 2022.

Yana menjelaskan, untuk menyelesaikan persoalan menyangkut GBLA sampai pada tahap penetapan pengelola butuh waktu yang cukup lama.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler