Pemkab Sumedang Terus Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Terkait AKB

1 Juni 2020, 11:59 WIB
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat memantau persiapan pelaksanaan adaptasi kebiasan baru (AKB) di Bandung Giri Gahana Golf resort Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (1/6/2020).** /IWAN BAHARI/PRFM

Baca Juga: Pemkot akan Perketat Pengawasan PSBB Proporsional di Kota Bandung

BANDUNG,(PRFM) - Mulai 2 Juni 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang berencana menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan sebelum diberlakukan AKB, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif di seluruh bidang mulai dari bidang ekonomi, keagamaan, hingga pariwisata dan lainnya.

Sosialisasi ini, kata Erwan, penting dilakukan agar semua pihak paham betul apa itu AKB. Sehingga pada saat AKB diterapkan bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Artis Berinisial DS Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba

"Dari tanggal 30 (Mei) sampai dengan hari ini tanggal 1 (Juni) kita pakai untuk sosialisasi dan simulasi," kata Erwan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (1/6/2020).

Jajaran Pemkab Sumedang terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait AKB di beberapa tempat. Hal ini untuk memastikan semua pihak bisa menerapkan AKB dengan baik.

Di pusat perbelanjaan dan pasar, Erwan meminta pengelola untuk benar-benar siap menerapkan protokol kesehatan. Jika belum siap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka AKB, maka tidak diperkenankan buka terlebihdahulu hingga merasa siap.

Baca Juga: Hadapi AKB, Pengusaha Harus Perhatikan Protokol Kesehatan dan Siapkan Mitigasi Risiko

"Kalau mereka belum siap saya perintahkan tutup dulu sampai mereka betul-betul siap menerapkan protokol kesehatan dan kita juga buatkan SOP (Standar Operasional Prosedur) di pusat-pusat perbelanjaan," tegasnya.

 

Diharapkan Erwan, AKB ini bisa betul-betul dijalankan dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat di Sumedang. Sehingga Sumedang harus bisa menjadi daerah percontohan dalam penerapan AKB di Jawa Barat.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler