Pemkot Bekasi Gelar Rapid Test Antigen dan PCR Massal bagi Penumpang KRL di Stasiun Bekasi

3 Februari 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi Stasiun Bekasi /Antara Foto/ Aditya Pradana Putra

PRFMNEWS - Rapid test antigen dan PCR massal secara gratis digelar di Stasiun Bekasi, Jawa Barat dengan target para penumpang KRL (commuter line) ataupun kereta api antarkota.

Rapid test antigen dan PCR massal pada penumpang KRL ataupun kereta antarkota tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada Rabu 2 Februari 2022.

Untuk melakukan tes yang bertujuan mendeteksi kemungkinan adanya penumpang kereta terinfeksi Covid-19, Pemkot Bekasi menerjunkan dua unit mobil combat PCR dan tujuh petugas kesehatan.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Bogor, Satgas Sigap Terapkan 10 Langkah Antisipasi ini

“Kita menyiapkan 200 paket alat rapid test antigen. Dari hasil monitoring saya. kegiatan berjalan lancar. Pengetatan prokes juga diterapkan,“ kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Kamis, 3 Februari 2022.

“Banyak warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan commuter line. Maka dari itu, sebagai upaya pencegahan, kami melakukan tracking, tracing dan treatment kepada mereka untuk memastikan kondisi kesehatannya," imbuhnya.

Sebelum jalani rapid test antigen, petugas akan mengecek terlebih dahulu suhu tubuh penumpang dan sejumlah data seperti sertifikat vaksinasi dosis 1, 2, dan dosis booster.

"Jika ditemukan reaktif, penumpang itu langsung diarahkan untuk melakukan tes usap PCR. Bagi penumpang yang hasil tes antigennya nonreaktif akan diizinkan berangkat,” ujar Tri.

Baca Juga: Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Dunia, WHO Minta Negara-Negara Lakukan Hal ini

Tri memastikan, penumpang yang hasil tes usap PCRnya dinyatakan reaktif Covid-19 akan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat dari domisili yang bersangkutan.

"Selanjutnya akan dilakukan penentuan tindakan apakah pasien tersebut akan melakukan perawatan di RSUD Kota Bekasi atau cukup dengan isolasi mandiri," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler