Network
PRFMNEWS - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan peringatan terhadap peningkatan kasus covid-19 yang menjadi sangat mengkhawatirkan dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan menurutnya, di beberapa negara terjadi peningkatan kasus kematian akibat covid-19.
Tedros mengungkapkan sejak virus corona varian baru Omicron ditemukan, hampir 90 juta kasus telah dilaporkan kepada WHO.
Angka kasus tersebut lebih banyak dibandingkan kasus yang dilaporkan sepanjang 2020.
Baca Juga: Benarkah Indonesia Masuki Gelombang 3 Covid-19? ini Jawaban Tegas Kemenkes
“Kita sedang melihat peningkatan kematian yang sangat mengkhawatirkan di beberapa negara,” ujar Tedros dikutip prfmnews.id dari ANTARA hari ini Kamis, 3 Februari 2022.
WHO tidak menyarankan setiap negara untuk melakukan lockdown lagi, tetapi lebih menyarankan untuk memberikan perlindungan menggunakan pedoman yang diberikan, bukan hanya vaksin saja.
“Terlalu awal setiap negara untuk menyerah atau menyatakan kemenagangannya terhadap covid-19. Virus ini berbahaya dan akan terus berkembang. WHO saat ini melacak 4 sub-garis keturunan dari varian Omicron yang menjadi perhatian saat ini, termasuk varian baru BA.2,” tegas Tedros.
Baca Juga: Lowongan Kerja LKPP Terbaru Ditutup 7 Februari, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftarannya
