BMKG: Sukabumi Berada di Zona Megathrust, Ada Ancaman Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami 3 Meter

29 Februari 2020, 16:55 WIB
ilustrasi gempa. /PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan zona megathrust di laut selatan Sukabumi memiliki potensi gempa hingga magnitudo 8,7.

Pasalnya menurut kajian yang dilakukan BMKG, wilayah pesisir Sukabumi secara tektonik berhadapan dengan zona megathrust Samudra Hindia, yang merupakan zona subduksi lempeng aktif dengan aktivitas kegempaan yang tinggi.

Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BKMG Daryono, potensi gempa magnitudo 8,7 bisa menyebabkan tsunami dengan ketinggian mencapai 3 meter.

Baca Juga: Indonesia Akan Miliki Pusat Data Nasional

“Pada 2011, BMKG pernah menghitung potensi gempa yang akan melanda yaitu magnitudo 8,7. Hasil ini dijadikan model, bahwa Sukabumi bisa terancam dengan level Awas. Karena tsunami dari gempa magnitudi 8,7 bisa setinggi 3 meter,” bebernya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (29/2/2020).

Kendati demikian, Daryono mengimbau warga, khususnya masyarakat Sukabumi untuk tidak panik terhadap isu megathrust.

Sebab, hasil kajian gempa bumi magnitudo 8,7 yang mengancam wilayah Sukabumi, masih sebatas potensi.

"Hasil magnitudo 8,7 masih merupakan hitungan potensi. Ini karena gempa bisa terjadi kapan dan di mana saja, tidak bisa diprediksi,” tambahnya.

Baca Juga: Awal Maret, Proyek Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta Dihentikan

Di tengah ketidakpastian kapan akan terjadi gempa yang berpotensi memicu tsunami, lanjut Daryono, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meminimalkan risiko kerugian sosial, ekonomi, dan korban jiwa seandainya gempa benar terjadi.

"Masyarakat Sukabumi tidak perlu panik. Ini baru hitungan potensi. Di tengah ketidakpastian kapan gempa tersebut terjadi, kita masih ada waktu untuk melakukan edukasi dan pelatihan serta mengimbau agar bangunan tahan gempa,” urainya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler