Masuk Level 2, Empat Wilayah di Jabar Ini Sudah Boleh PTM

30 Agustus 2021, 12:22 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan jika sudah ada 4 wilayah di Jabar yang berada di level 2.

Dikutip dari laman Humas Jabar, hari ini, Senin 30 Agustus 2021, Gubernur mengatakan keempat wilayah tersebut sudah dapat melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) namun tetap harus hati-hati.

"Ada empat wilayah di Jabar yang sudah memasuki level 2, itu berarti sudah bisa melaksanakan PTM," katanya saat jumpa pers usai Rapat Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Jawa Barat secara virtual, Jumat 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Hari ini Akan Ada Keputusan Terkait PTM di Kota Bandung

Baca Juga: Jakarta Mulai Laksanakan PTM, Kepsek: Sesuai Prosedur, Lancar

Empat wilayah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Majalengka, dan Subang.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tetap menegaskan jika pelaksanaan PTM harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Empat wilayah ini bisa mulai ujicoba pelaksanaan PTM, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," sambungnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mengatakan jika saat ini sekolah sudah menyiapkan sarana pelaksanaan PTM dan layanan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Ia mengatakan jika nantinya orangtua berhak untuk memilih jika anaknya dapat mengikuti PTM atau PJJ.

UKS juga disiapkan dengan berkoordinasi bersama pihak Puskesmas jika terjadi kasus di sekolah.

Adapun Dedi memastikan, jika nantinya peserta didik tetap mendapatkan hak untuk belajar dengan aman dan sehat.

Baca Juga: dr Tirta: Perkembangan Kasus Membaik, Jangan Euforia Dulu

Baca Juga: Kabar Baik! 9 Daerah di Jabar Sudah Masuk Zona Kuning, Dua di Antaranya Kabupaten Bandung dan Bandung Barat

" Orang tua/wali murid dalam tahap ini berhak memilih anaknya apakah diizinkan PTM atau PJJ, dan jika terjadi kasus di sekolah maka pihak sekolah dapat menangani segera kepada ruang UKS dan telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Maka percepatan vaksinasi pelajar segera dilakukan agar dapat membantu percepatan pembukaan PTM. Intinya kita memastikan agar seluruh anak didik mendapatkan hak belajarnya dengan aman dan sehat," kata Dedi.

Ia berharap para siswa dan pihak sekolah tetap patuh terhadap protokol kesehatan meskipun telah melakukan vaksinasi.

Baginya, siswa yang belum mendapatkan vaksinasi dan belum dapat mengikuti PTM, menjaga semangatnya karena tetap dapat mengikuti PJJ dari rumah.

Baca Juga: Pemkot Bandung Mulai Normalisasi Sungai Cipedes untuk Cegah Banjir

Baca Juga: Kabar Terbaru Penyaluran BSU 2021, Ida Fauziyah: Sebagian Sudah Menerima, Sebagian Lain dalam Proses

"Saya mengingatkan para siswa agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksinasi karena Covid-19 masih ada. Sementara yang belum bisa melaksanakan PTM, siswa agar tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan secara daring," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler