Makna Kemerdekaan di Tengah Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil: Ubah Kesedihan Jadi Semangat Gotong Royong

17 Agustus 2021, 10:19 WIB
Tangkapan layar. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat menjadi inspektur Upacara Pengibaran Merah Putih Tingkat Provinsi Jabar hari ini, Selasa 17 Agustus 2021, di Gedung Sate Kota Bandung. /Kanal YouTube Humas Jabar

PRFMNEWS - Upacara Pengibaran Merah Putih Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali digelar hari ini, Selasa 17 Agustus 2021 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Dipimpin langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyampaikan beberapa pesan penting dalam memeringati Hari Kemerdekaan RI ke-76 ini di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Dikutip dari kanal YouTube Humas Jabar, dalam pidatonya Ridwan Kamil membandingkan semangat pada masa revolusi kemerdekaan, dengan kondisi saat ini berjuang melawan pandemi virus corona.

Rasa senasib sepenanggungan, sama-sama dirasakan saat melawan penjajah dulu, dan saat ini sedang berada pada situasi pandemi.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Jangan Sia-Siakan Pengorbanan Para Pahlawan Kemerdekaan

Baca Juga: Ini Harapan Oded di HUT ke-76 RI

"Jika pada masa revolusi kemerdekaan kita memiliki rasa senasib dan sepenanggungan, maka di masa pandemi ini perasaan senasib dan sepenanggungan serta kekuatan keilmuan Insya Allah akan mengubah kesedihan, keputusasaan, mejadi semangat pantang menyerah bergotongroyong, untuk menghadapi pandemi Covid-19," ujar Ridwan Kamil.

Buktinya, lanjut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, pada Juni 2021 lalu Indonesia dinobatkan sebagai negara yang paling dermawan.

Menurut Emil, hal tersebut membuktikan jika pandemi telah meningkatkan rasa empati masyarakat Indonesia untuk saling membantu satu sama lain.

"Juni 2021, Indonesia dinobatkan sebagai negara yang masyarakatnya paling dermawan sedunia. Satu hal yang diajarkan dari pandemi ini, hikmahnya adalah meningkatnya rasa empati masyarakat untuk bahu membahu menolong dan membantu sesama agar keluar dari krisis kesehatan maupun ekonomi akibat pandemi," sambungnya.

Baca Juga: 1 Juta Warga Kota Bandung Sudah Dapat Dosis Pertama Vaksin Covid-19

Baca Juga: 17 Agustus, Nakes ini Perlihatkan Kondisi RSUD Depok yang Tak Lagi Dipenuhi Pasien Covid-19

Gubernur Jabar juga menjabarkan, jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kasus konfirmasi Covid-19 di dunia telah mencapai lebih dari 208 juga kasus.

Sedangkan angka kematian akibat virus corona, sudah berada pada angka 4,4 juta di seluruh dunia.

Sementara itu, kata Emil, hingga 16 Agustus 2021 sudah ada 665 ribu kasus dan 11 ribu kasus meninggal dunia di Jabar.

Emil mengaku, tahun ini adalah tahun dengan penuh rasa sakit dan kehilangan.

Namun, tidak hanya Indonesia yang sedang berjuang. Negara-negara di dunia juga sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Mall Diberi Kelonggaran Terima Pengunjung Maksimal 50 Persen Kapasitas

Baca Juga: Senin Kemarin Kasus Sembuh di Kota Bandung Hampir Tembus 1.000, Kasus Aktif Berkurang Banyak

"Tahun-tahun kelam ini tidak hanya dirasakan oleh kita, tapi juga oleh negara-negara lain secara global," ucapnya.

"Banyak negara sedang melalui masa sulit," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler