Lewat ASN Peduli, Bappeda Jabar Bagikan Paket Sembako di Kabupaten Bandung

3 Agustus 2021, 19:24 WIB
Bappeda Jabar salurkan bantuan paket 200 Sembako kepada masyarakat terdampak Covid /HUMAS BAPPEDA JABAR

PRFMNEWS - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat menyalurkan bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Penyaluran dilakukan oleh Kepala Bappeda Ferry Sofwan Arif pada Sabtu 31 Juli 2021 yang bersumber dari donasi para ASN Bappeda Jawa Barat Peduli.

Kegiatan yang diinisasi semula oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan kemudian direplikasi oleh seluruh perangkat daerah di Jawa Barat ini, dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa Barat.

Baca Juga: Cari Cari Nama Penerima Bansos PPKM Rp600.000 di Sini dengan Syarat KTP

“Semoga bantuan ini mampu meringankan masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Ferry dalam keterangannya yang diterima PRFM, Selasa 3 Agustus 2021.

Penyaluran bantuan ini merupakan kali kedua dari kegiatan tahap satu yang sebelumnya digelar pada 25 Juli 2021, di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Selaras dengan tahap kedua, tahap satu pun telah didistribusikan sebanyak 200 paket sembako.

Baca Juga: RK Blusukan Bagi-bagi Bansos: Psikologis Warga Sedang Kesal, Butuh Dukungan

Ferry mengapresiasi seluruh pegawai Bappeda yang telah menyisihkan sebagian rizkinya untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Tentu harapan kita bersama adalah Covid-19 dapat segera sirna sehingga ekonomi masyarakat dapat segera pulih kembali," ungkapnya.

Selain menyalurkan bantuan, Bappeda Jabar pun melakukan monitoring dan evaluasi lapangan sejumlah program Pemprov Jabar di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Baca Juga: ASN Jabar Kembali Berinisiatif Galang Dana untuk Bantu Penanganan Covid-19

Di antaranya Program Citarum Harum di Situ Cisanti dan Program Petani Milenial di Desa Suntenjaya Cibodas.

“Sebagai perencana, Monev (Monitoring dan evaluasi) ini sangat penting kita laksanakan. Sebab dengan monev, kita lebih mampu melihat efektivitas program Pemprov Jabar di lapangan secara langsung," tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler