PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, langkah kepolisian dalam hal ini Polrestabes Bandung, dalam hal penutupan jalan di Kota Bandung sangat efektif dalam membatasi mobilitas warga.
Seperti diketahui, pada Senin 5 Juli 2021, Polrestabes Bandung mempercepat jadwal penutupan jalan dari biasanya.
Jika sebelumnya penutupan jalan di Kota Bandung berlangsung pada pukul 18.00 hingga 05.00 WIB setiap harinya dan 14.00 hingga 16.00 WIB setiap Jum'at, Sabtu dan Minggu, namun kali ini ditambah dengan pagi hari.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut PPKM Darurat di Jawa Barat Belum 100 Persen Maksimal
Berdasarkan pantauan PRFM di lapangan, penutupan jalan di Kota Bandung justru menyebabkan kemacetan di wilayah lain.
Baca Juga: Akses Pintu Tol Kota Bandung Akan Dilakukan Penyekatan, Siapkan Dokumen Ini Agar Bisa Lewat
Menurut Emil sapaan akrabnya, seharusnya dengan adanya penutupan jalan kemacetan bisa berkurang.
Baca Juga: 500 RW di Kota Bandung Ajukan Lockdown, DPRD Minta Pemkot Lakukan Pengawasan dan Pengawalan
"Yang macet juga harus dipertanyakan apa urgensinya bepergian. Karena aturannya yang bepergian untuk kritikal dan esensial. Dampak kemacetan dari penutupan itu pasti ada," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 5 Juli 2021.
Baca Juga: Penutupan Jalan di Kota Bandung Dipercepat, Sejumlah Ruas Jalan Macet
Oleh karena itu Emil pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menunda bepergian jika tidak dalam kondisi darurat atau mendesak.
Baca Juga: Masyarakat Kota Bandung Tak Perlu Panik ! Pemkot Jamin Stok Tabung Oksigen Aman
"Penutupan jalan sama sehingga orang tidak termotivasi ke sana sini. Kalau yang bepergian itu dalam kritikal dan esensial tidak jadi kemacetan," tukasnya.***