PRFMNEWS – Pemerintah RI diminta untuk menyerahkan seluruh manajemen vaksin ke daerah. Pasalnya, menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pihaknya tak mengetahui siapa saja yang mengikuti vaksinasi kali ini.
Sehingga, Ridwan Kamil mengaku jajarannya tak bisa melakukan tindakan terukur jika ada penerima vaksin yang tak mengikuti vaksinasi tahap pertama ini.
Usulan itu bakal disampaikan Ridwan Kamil pada pemerintah pusat sesegera mungkin. Ia pun berharap masukan tersebut bisa diterima dan didengar pemerintah pusat.
Baca Juga: Oded dan Yana Dukung Ema Jalani Vaksin Covid-19
“Kami mengusulkan pada pemerintah pusat, manajemen vaksin ini 100 persen diserahkan ke daerah. Selama ini siapa yang dipanggil lewat SMS ini kami tidak ketahui. Kalau ada tidak datang atau apa kita tidak bisa melakukan tindakan terukur. Ini saya akan sampaikan pada pak menteri, mudah-mudahan didengar,” kata dia memberikan keterangannya, Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Besok, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Disuntik Vaksin Covid-19 di RSHS
Diketahui, pada tahap pertama ini ada tujuh daerah yang melaksanakan vaksinasi pada Kamis dan Jumat 14-15 Januari 2021. Di antaranya Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Daerah tersebut bakal memulai program vaksinasi pada Kamis 14 Januari 2021. Sementara satu daerah lain yakni Kota Bekasi baru memulai vaksin pada Jumat, 15 Januari 2021.
“Khusus untuk Bekasi, karena besok (14 Januari-red) pagi mulai pemeriksaan kesehatan kepala daerahnya. Sehingga Bekasi saya sarankan dimulainya di hari Jumat,” jelasnya.***