Mahasiswa di China Berminat Pelajari Bahasa Sunda dan Jawa

- 13 Oktober 2020, 17:58 WIB
PEJALAN kaki melintasi keramik yang ditulisi salah satu peribahasa dalam Bahasa Sunda, di Jalan Djuanda, Kota Bandung, Rabu 25 Januari 2017. Tulisan yang bisa dibaca oleh pejalan kaki itu, diharapkan mampu mengenalkan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah khususnya kepada pendatang.*
PEJALAN kaki melintasi keramik yang ditulisi salah satu peribahasa dalam Bahasa Sunda, di Jalan Djuanda, Kota Bandung, Rabu 25 Januari 2017. Tulisan yang bisa dibaca oleh pejalan kaki itu, diharapkan mampu mengenalkan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah khususnya kepada pendatang.* /

Sampai saat ini, terdapat 17 perguruan tinggi di China yang membuka program studi BIPA dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 5.000 orang.

Yaya merasa yakin jumlah tersebut akan bertambah menjadi 22 perguruan tinggi di China yang membuka program studi BIPA pada 2021.

Baca Juga: Update 13 Oktober 2020, Total Positif Corona di Indonesia Bertambah 3.906 Kasus

Dimulai dengan kursus, Yaya berharap Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda itu nantinya akan menjadi program minor di beberapa perguruan tinggi dan tujuh Pusat Studi Indonesia di China.

"Ini bagian dari diplomasi kita dalam menjembatani keragaman bahasa daerah untuk membuka gerbang pemahaman budaya Indonesia secara holistik," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rifki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x