"Tim kita sudah tiba di Rafah pukul 15.53 WIB. Tim sudah ada di pintu Rafah di bagian Mesir. Sekarang kita akan melihat apa yang terjadi di Gaza," ujarnya.
Baca Juga: Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara di Gaza dan Klaim Telah Tewaskan Komandan Hamas
Meski tim sudah dikerahkan ke perbatasan tersebut, Retno tak menampik segala kemungkinan karena situasi di jalur Gaza dapat terus berubah dan tidak bisa diprediksi.
"Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini. Saya ingin garis bawahi kata kemungkinan. Karena situasi tidak pernah kita dapat duga," ujarnya.
Menlu mengatakan terus melakukan komunikasi bersama semua pihak yang memiliki aset di Gaza, dan kemungkinan pergerakan evakuasi warga negara asing termasuk WNI, kemungkinan akan akan segera dilakukan.
Baca Juga: Pelaku Penyelundup Anak Komodo Tertangkap, Kini Terancam Penjara dan Denda Ratusan Juta
Berdasarkan informasi, pergerakan kemungkinan besar tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan bertahap dengan mengutamakan keselamatan.
Meski situasi di lapangan sangat dinamis, Menlu Retno memastikan jika ada pergerakan perjalanan, berarti sudah mendapat jaminan keselamatan dari semua pihak.
"Situasi sangat dinamis, tapi yang perlu kita pastikan kalau ada perjalanan, perjalanan itu mendapat jaminan dari semua pihak sehingga evakuasi bisa dilakukan dengan selamat," ujar Retno.***