Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara di Gaza dan Klaim Telah Tewaskan Komandan Hamas

- 1 November 2023, 11:30 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. /Anas al-Shareef /Reuters

PRFMNEWS - Serangan udara Israel kembali menghantam kamp pengungsian padat penduduk di Jalur Gaza pada Selasa, 31 Oktober 2023, kemarin.

Akibat serangan udara tersebut, sedikitnya menewaskan 50 warga Palestina dan seorang komandan Hamas dilaporkan turut menjadi korban.

Sampai saat ini petugas medis masih berjuang untuk merawat para korban, bahkan menyiapkan ruang operasi di koridor rumah sakit.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Tank-tank Israel telah beraksi di Gaza setidaknya selama empat hari setelah berminggu-minggu pemboman udara.

Mereka melakukan hal tersebut sebagai pembalasan atas serangan militan Hamas Palestina terhadap sebagian besar warga sipil Israel pada 7 Oktober dan penyanderaan lebih dari 200 orang.

Melansir dari Reuters, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan terhadap Jabalia, kamp pengungsi terbesar di Gaza, telah membunuh Ibrahim Biari.

Dikatakan bahwa dia adalah seorang pemimpin dari apa yang disebutnya “serangan teror yang mematikan” pada 7 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x