Angka Kematian Anak Makin Meningkat, UNICEF Sebut Gaza Berubah Menjadi 'Kuburan Anak-anak'

- 1 November 2023, 13:00 WIB
Serangan udara Israel hantam kamp pengungsi di Jalur Gaza
Serangan udara Israel hantam kamp pengungsi di Jalur Gaza /ANTARA FOTO/REUTERS/Anas al-Shareef/tom.

PRFMNEWS - Juru Bicara Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) James Elder mengatakan bahwa Jalur Gaza, Palestina, berubah menjadi kuburan bagi anak-anak.

Data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza bahwa jumlah korban pengeboman Pendudukan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 8.525 orang, termasuk 3.542 anak-anak dan 2.187 wanita, serta lebih dari 21.000 yang luka-luka.

“Yang mengejutkan, jumlah ini meningkat secara signifikan setiap hari. Gaza telah menjadi kuburan anak-anak. Ini neraka bagi semua orang," ujar Elder.

Baca Juga: Mudah dan Cepat Menuju Kertajati dari Bandung Via Tol Cisumdawu

Elder kembali mengulang seruan UNICEF agar Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata dan memberikan akses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Dia kemudian menyebutkan anak-anak di Gaza sekarat bukan hanya karena serangan udara, tetapi juga karena kurangnya perawatan medis.

“Namun, ancaman terhadap anak-anak lebih dari sekadar bom,” kata Elder, yang menekankan kelangkaan air dan trauma menjadi ancaman lain yang dihadapi anak-anak di kantong Palestina yang diblokade Israel itu.

Baca Juga: Ogi Ahmad Fauzi Kembali terpilih menjadi Ketua KPU Sumedang

Dia memperingatkan bahwa lebih dari satu juta anak Gaza menghadapi krisis air bersih karena produksi air harian Gaza tinggal 5 persen dari kapasitas produksinya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x