Network
PRFMNEWS - Baru-baru ini warga Twitter diramaikan dengan perseteruan dua miliarder kelas dunia, Elon Musk dengan Mark Zuckerberg.
Perseteruan tersebut dimulai akibat Musk menanggapi sebuah tweet tentang Meta yang berencana meluncurkan Threads, aplikasi yang digadang-gadang bakal menjadi saingan Twitter yang kini dimiliki Musk.
"Saya yakin Bumi tidak sabar untuk berada di bawah jempol Zuck secara eksklusif tanpa ada pilihan lain. Setidaknya itu akan menjadi waras. Sempat khawatir untuk sesaat," cuit Musk.
Baca Juga: Raja Belanda Minta Maaf atas Keterlibatan Koloni Mereka dalam Sejarah Perbudakan
Namun seorang netizen membalas cuitan Musk tersebut dan mengatakan Bos Tesla itu harus berhati-hati karena Zuckerberg baru saja memenangkan medali dalam sebuah turnamen Brazilian jiu-jitsu.
Mendapat balasan netizen seperti itu, Musk malah tertawa dan membalas cuitan dengan mengatakan " Saya siap untuk bertarung di arena".
Tantangan adu jotos yang dibuat oleh Elon Musk dan diterima oleh Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia, Uni Eropa : Itu Adalah Tindakan Provokasi
Zuckerberg, bos perusahaan induk Facebook dan Instagram Meta, kemudian memposting tangkapan layar tweet Musk dengan tulisan "kirim saya lokasi".
Ia juga sudah mendapatkan tawaran mengenai lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pertarungan. Menteri Kebudayaan Italia, menawarkan Colosseum, Roma, Italia jadi tempat pertarungan antara Elon Musk vs Mark Zuckerberg.
Dan kabarnya, penawaran itu disetujui oleh Elon Musk dan Mark Zuckerberg, walaupun belum dapat benar-benar dipastikan. Namun, Elon Musk memberikan cuitan rencananya tersebut, “ada kemungkinan pertarungan diadakan di Colosseum.”
Colosseum, sebuah amfiteater yang berusia sekitar 2000 tahun, yang direncanakan menjadi tempat pertarungan Elon Musk vs Mark Zuckerberg, merupakan tempat yang pernah masuk ke dalam daftar keajaiban dunia.
Baca Juga: Tragis! Sekolah di Jepang Berubah Jadi Akuarium Raksasa dan Pabrik Sake Karena Kekurangan Murid
Persaingan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk sendiri memiliki sejarah yang berakar pada perbedaan visi mereka tentang metaverse.
Pada tahun 2021, keduanya terlibat dalam pertukaran pukulan publik, dengan Zuckerberg menyatakan niat Meta untuk memimpin metaverse sementara Musk mencemooh perusahaan sebagai "kultus" di Twitter.
Dengan Meta sekarang mengungkap rencana untuk pesaing langsung ke Twitter, Musk secara terbuka menertawakan gagasan itu, semakin meningkatkan konflik mereka yang sedang berlangsung.
Dan hal tersebut tentu saja membuat, lini media sosial seantero dunia belakangan ini diramaikan oleh rencana duel antara Elon Musk vs Mark Zuckerberg.
Keduanya, melalui unggahan dan tanggapannya di media sosial masing-masing sepakat ini menyudahi tensi tinggi hubungan tersebut di atas ring untuk duel adu jotos.***
