Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia, Uni Eropa : Itu Adalah Tindakan Provokasi

- 2 Juli 2023, 07:45 WIB
Seorang pria bernama Salwan Momika membakar Al Quran di luar masjid utama Stockholm, Swedia pada Rabu, 28 Juni 2023. TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS
Seorang pria bernama Salwan Momika membakar Al Quran di luar masjid utama Stockholm, Swedia pada Rabu, 28 Juni 2023. TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS /

 

PRFMNEWS - Tepat pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, seorang pengungsi asal Irak bernama Salwan Momika nekat membakar salinan Al-Qur’an di depan sebuah masjid di ibu kota Stockholm, Swedia.

Melansir dari Al Jazeera, sebelum membakar salinan Al-Qur’an, Momika terlebih dahulu melemparkan salinan kitab suci tersebut ke tanah di depan Masjid Stockholm di daerah Medborgarplatsen tersebut.

Ketua Asosiasi Masjid Stockholm, Mahmut Khalfi, mengecam keras peristiwa tersebut. Apalagi, pemerintah Swedia terkesan tidak bisa menghalangi aksi pembakaran Al-Qur’an yang sudah kerap kali terjadi.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Swedia Jadikan Seks sebagai Olahraga Resmi, Begini Fakta Sebenarnya

Atas kejadian tersebut,  Uni Eropa (EU) mengatakan pembakaran Al Quran atau kitab suci lainnya adalah tindakan pelecehan, penghinaan, dan provokasi secara terang-terangan.

"Praktik-praktik rasisme, xenofobia (ketidaksukaan terhadap orang-orang dari negara lain), dan intoleransi semacam itu tidak diterima di Eropa," kata juru bicara EU untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, Nabila Massrali dalam sebuah pernyataan.

"Uni Eropa bergabung dengan sikap Kementerian Luar Negeri Swedia dalam penolakan keras terhadap pembakaran Al Quran oleh individu di Swedia. Tindakan ini sama sekali tidak mencerminkan pandangan Uni Eropa," imbuhnya.

Baca Juga: Tragis! Sekolah di Jepang Berubah Jadi Akuarium Raksasa dan Pabrik Sake Karena Kekurangan Murid

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x