PRFMNEWS - Rombongan tim monitoring ASEAN serta AHA Centre (badan kemanusiaan ASEAN) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Myanmar, ditembaki oleh sekelompok bersejanta yang belum diketahui identitasnya pada hari Minggu,7 Mei 2023.
Mengutip dari IPOTNEWS, salah satu yang ada di dalam rombongan tersebut adalah diplomat asal Indonesia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (MFA) Myanmar mengatakan bahwa konvoi Asean berada di Negara Bagian Shan, di bagian timur negara itu.
Baca Juga: Harapan Jokowi untuk ASEAN Jelang KTT ke-42 di Labuan Bajo
“Dua staf Kedutaan Besar Indonesia dan Singapura di Yangon menjadi bagian dari konvoi tersebut. Mereka aman dan telah kembali ke Yangon,” katanya.
Selain itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah juga membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan bahwa diplomat Indonesia tidak ada yang terluka usai penembakan.
Rombongan yang membawa bantuan kemanusiaan tersebut melakukan perjalanan ke kota Taunggyi, di negara bagian Shan, timur Myanmar.
Presiden Joko Widodo, yang tahun ini mendapat giliran menjadi ketua ASEAN, mengonfirmasi bahwa tim AHA Center beserta tim pemantau ASEAN mengalami baku tembak saat hendak menyerahkan bantuan kemanusiaan.