Kosta Rika Sebut Pemerintah Cina Meminta Maaf Terkait Insiden Balon Mata-mata

- 8 Februari 2023, 10:20 WIB
Balon mata-mata Cina yang diduga melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, Carolina Selatan, AS 4 Februari 2023.
Balon mata-mata Cina yang diduga melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, Carolina Selatan, AS 4 Februari 2023. /REUTERS/Randall Hill

PRFMNEWS - Pemerintah Cina meminta maaf atas balon mata-mata yang terbang di atas wilayah Kosta Rika.

Pemerintah Kosta Rika mengonfirmasi insiden ini pada Senin, 6 Februari 2023.

Sebelumnya, balon mata-mata Cina yang diduga terbang di atas Amerika Serikat memicu pertikaian politik besar.

Baca Juga: Plat Nomor Mobil Dinas Polri yang Tabrak Ojol di Jaktim Ternyata Palsu

Seperti dilansir CNA, Selasa 7 Februari 2023, pengakuan dan permintaan maaf China itu disampaikan saat insiden balon mata-mata lainnya terdeteksi terbang selama beberapa hari di wilayah Amerika Serikat.

Kemudian jet militer Amerika Serikat menembak jatuh balon itu di Samudera Atlantik, tepat di lepas pantai Carolina Selatan pada Sabtu, 4 Februari 2023 setelah menimbulkan spekulasi berhari-hari terkait misi balon tersebut.

Sementara itu, Presiden Joe Biden menegaskan bahwa hubungan AS-China tidak melemah oleh adanya insiden tersebut.

Baca Juga: Perintahkan Pemkot Cirebon Benahi Sektor Pariwisata, Ridwan Kamil Beberkan Alasannya

Menurut pernyataan singkat dari kementerian luar negeri Kosta Rika, pemerintah China mengakui bahwa salah satu balonnya terbang di atas Kosta Rika, dan kedutaan besar China di San Jose meminta maaf atas insiden tersebut, sambil bersikeras bahwa balon tersebut difokuskan pada penelitian ilmiah, terutama cuaca.

Pejabat Kosta Rika diberitahu oleh pejabat China bahwa jalur penerbangan balon menyimpang dari rencana semula dan memiliki kemampuan terbatas untuk memperbaiki kesalahan tersebut, menurut pernyataan tersebut.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di Beijing pada hari Senin bahwa balon yang terlihat di Amerika Latin digunakan untuk tujuan sipil.

Baca Juga: Merasa Terganggu saat Main Game Online, Seorang Ayah Diduga Aniaya Anaknya hingga Tewas

Pada hari Minggu, 5 Februari kepala badan penerbangan sipil Kosta Rika mengatakan pejabat setempat telah menerima laporan tentang sebuah balon yang terbang di atas negara itu pada Kamis lalu.

Setelah militer Kolombia mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang mengatakan bahwa mereka telah melihat objek yang mirip dengan balon di atas wilayahnya sehari sebelumnya.

Pada saat itu, pesawat-pesawat yang terbang diberitahu, tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil, menurut direktur penerbangan sipil.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x