Network
PRFMNEWS - Korban terakhir yang meninggalkan dunia pasca peristiwa longsor di daerah Batang Kali ditemukan pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, total 31 korban meninggal dunia akibat tanah longsor telah ditemukan.
Kapolsek Hulu Selangor Supt Suffian Abdullah mengatakan, jenazah korban ditemukan sebelum pukul 17.00 waktu setempat.
Baca Juga: Full Time: Berhasil Imbangi Persikabo 1-1, Persib Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
"Korban diperkirakan berusia antara tujuh hingga 12 tahun. Jenazahnya berpakaian lengkap namun sudah mulai membusuk," katanya seperti dikutip prfmnews.id dari CNA.
Suffian mengatakan bahwa operasi di ground zero akan berlangsung untuk saat ini dan melanjutkan penyelidikan.
Wakil Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Wan Md Razali Wan Ismail mengatakan, bahwa mayat itu ditemukan di tanah sedalam 1,5 meter yang telah digali secara manual.
Baca Juga: Bukannya Meredakan, 5 Jenis Obat Ini Malah Bikin Asam Lambung Kambuh
Sebelumnya diketahui, bahwa tragedi tanah longsor yang melanda pada Jumat pagi pukul 02.00 waktu Selangor menewaskan 31 orang.
Sebanyak 61 orang yang selamat, dari total 92 orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Longsor di Batang Kali, daerah perbukitan yang populer di dekat Dataran Tinggi Genting, merobek perkemahan tanpa izin sementara orang-orang tidur di tenda mereka.
Baca Juga: Sebelum Beroperasi, Produksi Bus Listrik Sudah Disesuaikan Kontur Bandung Raya
Berdasarkan penyelidikan awal, pihak berwenang mengatakan bahwa tanggul sekitar 450.000 meter kubik tanah telah runtuh, menyebabkan tanah jatuh dari ketinggian sekitar 30m dan menutupi area seluas sekitar 0,4ha.
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa mereka merekam pernyataan dari 53 orang untuk membantu penyelidikan, termasuk operator tempat perkemahan.
Tanah longsor biasa terjadi di Malaysia, tetapi biasanya hanya terjadi setelah hujan lebat.***
