Orion NASA Kembali ke Bumi Setelah Misi Bersejarah di Bulan

- 12 Desember 2022, 21:40 WIB
Penyelam Angkatan Laut AS memasang kabel winch ke kapsul Orion NASA setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS, di lepas pantai Baja California, Meksiko, 11 Desember 2022.
Penyelam Angkatan Laut AS memasang kabel winch ke kapsul Orion NASA setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS, di lepas pantai Baja California, Meksiko, 11 Desember 2022. /CAROLINE BREHMAN/Pool via REUTERS


PRFMNEWS - Pesawat ruang angkasa Orion NASA mendarat di Samudra Pasifik, sebelah barat California, pukul 09.40 waktu setempat pada hari Minggu setelah misi pemecahan rekor.

Orion NASA melakukan perjalanan lebih dari 2,25 juta KM di jalur mengelilingi Bulan dan kembali dengan selamat ke Bumi setelah menyelesaikan Artemis uji terbang.

Tonggak terakhir dari misi Artemis 1 adalah splash down yang dimulai dengan suksesnya peluncuran roket Space Launch System (SLS) NASA pada 16 November, dari Launch Pad 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida.

Baca Juga: BRIN Ungkap Video Viral Benda Asing Jatuh di Langit Indonesia Adalah Sampah Antariksa China

NASA menguji Orion di lingkungan luar angkasa yang keras sebelum menerbangkan astronot di Artemis 2.

“Penerjunan pesawat ruang angkasa Orion yang terjadi 50 tahun sejak hari pendaratan Apollo 17 di Bulan adalah puncak pencapaian Artemis 1. Dari peluncuran roket terkuat di dunia hingga perjalanan luar biasa mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi, uji terbang ini merupakan langkah maju yang besar dalam eksplorasi bulan Generasi Artemis,” kata Administrator NASA Bill Nelson.

Nelson mengatakan hal itu tidak akan mungkin terjadi tanpa tim NASA yang luar biasa. Selama bertahun-tahun, ribuan orang telah terjun ke dalam misi ini, yang menginspirasi dunia untuk bekerja sama mencapai pantai kosmik yang tak tersentuh.

Baca Juga: Catat Tanggalnya ! Berikut 3 Fenomena Gerhana yang Bisa Disaksikan di Indonesia Pada Tahun 2023

"Hari ini adalah kemenangan besar bagi NASA, Amerika Serikat, mitra internasional kami, dan seluruh umat manusia," ujarnya.

Selama misi, Orion melakukan dua terbang lintas bulan, yang datang dalam jarak 80 mil dari permukaan bulan. Pada jarak terjauhnya selama misi, Orion melakukan perjalanan hampir 270.000 mil dari planet asal kita, lebih dari 1.000 kali lebih jauh dari tempat Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit Bumi, untuk secara sengaja menekankan sistem sebelum menerbangkan awak.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x