Sebut Tangan Putin Berlumur Darah, Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari G-20

- 2 November 2022, 08:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS


PRFMNEWS - Kementerian Luar Negeri Ukraina meminta Rusia dikeluarkan dari G-20.

Berulang kali Ukraina meminta Rusia dikeluarkan dari G-20, terkait invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

Ukraina menyerukan G-20 untuk mengusir Rusia dan mengatakan untuk mencabut undangan Presiden Vladimir Putin ke pertemuan puncak di Bali bulan depan.

Baca Juga: Vladimir Putin Mengamuk, Luncurkan Rentetan Rudal di Kyiv Ukraina

"Dengan tangannya yang berlumuran darah, dia tidak boleh duduk di meja dengan para pemimpin dunia," kata juru bicara kementerian luar negeri setelah pemimpin Rusia itu mengakui memerintahkan serangan rudal, dikutip prfmnews.id dari Reuters.

Sementara Ukraina meminta dikeluarkannya Rusia dari G-20, baru-baru ini terlihat tiga kapal keluar meninggalkan pelabuhan Ukraina pada tengah hari, lalu pusat koordinasi yang dipimpin PBB mengatakan, itu terjadi setelah Rusia menangguhkan partisipasi dalam kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam.

Selain itu, Putin pun secara terbuka mengaku memerintahkan serangan rudal terhadap warga sipil Ukraina dan infrastruktur energi.

Baca Juga: Tanam Segera 5 Jenis Tanaman ini di Rumah, Dijamin Buat Tikus Minggat Selamanya

Baca Juga: Pemkot Bandung Dorong Pelaku UMKM Jaga Kualitas dan Tingkatkan Desain Produk agar Makin Dilirik Pembeli

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x