PRFMNEWS - Rusia kembali meluncurkan serangan ke wilayah ibu kota Ukraina, Kyiv. Vladimir Putin mengatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina.
Dan keputusan untuk membekukan partisipasi dalam program ekspor biji-bijian Laut Hitam adalah tanggapan atas serangan pesawat tak berawak terhadap armada Moskow di Krimea yang ia tuduhkan pada Ukraina.
Sedikitnya lima ledakan terdengar di Kyiv antara pukul 8:00 pagi dan 8:20 pagi waktu setempat. Serangan itu mengenai pembangkit listrik dan semakin merusak produksi energi di sekitaran kota itu.
Putin mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin bahwa pesawat tak berawak Ukraina telah menggunakan koridor laut yang sama dengan kapal-kapal gandum yang transit di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB.
Kepala Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenkom mengatakan, "Teroris Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap instalasi listrik di sejumlah wilayah Ukraina."
"Rudal Rusia lainnya menghantam infrastruktur kritis Ukraina. Alih-alih bertempur di medan perang, Rusia memerangi warga sipil," tambah Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, demikian yang dikutip PRFMNEWS dari Reuters.
"Rusia tidak tertarik pada pembicaraan damai, atau keamanan pangan global. Satu-satunya tujuan Putin adalah kematian dan kehancuran," ujar pejabat Ukraina lainnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Komplotan Pencuri dan Penculik Berkedok Petugas Sensus? Begini Faktanya