2. Lithuania
Salah satu negara yang berada di daratan Eropa Timur ini, berbatasan dengan negara Latvia di bagian utara dan negara Polandia di sisi selatan. Negara Lithuania mengalami krisis penduduk dengan jumlah pria lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah wanita.
Tercatat pada tahun 2015 jumlah penduduk wanita sekitar lebih dari 50 persen dan sisanya merupakan pria. Perbedaan jumlah penduduk antara wanita dan pria terlihat jelas di rentan usia 30 – 40 tahun.
Meskipun negara Lithuania termasuk negara dengan jumlah penduduk terbanyak di kawasan Baltik ini, ternyata penyebab mengapa jumlah penduduk pria lebih sedikit dibandingkan jumlah wanita yakni banyak pria Lithuania yang merokok, depresi, hingga bunuh diri sehingga pria-pria di negara tersebut memiliki harapan hidup rendah.
3. Ukraina
Tidak berbeda jauh dengan negara tetangganya, negara Ukraina juga menjadi negara dengan jumlah penduduk pria lebih sedikit dibandingkan dengan wanitanya. Tidak heran jika saat ini banyak wanita yang tidak memiliki pasangan karena sedikitnya jumlah pria di Ukraina.
Perbandingan jumlah wanita di negara Ukraina mencapai 53,7 persen yang artinya jumlah wanita jauh lebih banyak, bahkan harapan hidup pria Ukraina jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan harapan hidup wanita. Rata-rata harapan hidup pria Ukraina hanya sekitar 62 tahun.
Pengaruh imigrasi yang tinggi juga menjadi penyebab jumlah penduduk pria di Ukraina mengalami penurunan setiap tahunnya.
Baca Juga: 10 Negara Terbersih di Dunia Menurut Standar EPI, Apakah Indonesia Termasuk Salah Satunya?