Komando Pusat tidak mengungkapkan apakah ada korban luka akibat serangan udara tersebut.
Media pemerintah Suriah belum mempublish serangan tersebut pada Rabu 24 Agustus 2022 pagi. Iran juga gagal mengakui serangan itu.
Baca Juga: Petaka Miras Oplosan di Bandung, Empat Orang Meninggal, Delapan Orang Kritis di Rumah Sakit
Militer Amerika Serikat memasuki Suriah pada 2015 dan mendukung pasukan sekutu dalam perjuangan mereka melawan kelompok ISIS.
"Pasukan Amerika tetap berada di Suriah untuk memastikan kekalahan abadi ISIS," tutup Buccino.***