Network
Seperti di kawasan Masjidil Haram, penutupan dilakukan di beberapa tempat, sehingga kendaraan banyak yang memutar mencari jalan alternatif menuju ke sana. Taka jarang jemaah harus turun di batas penutupan dan berjalan untuk bisa masuk ke masjid.
Kemacetan juga terjadi di jalan jalan menuju kawasan jamarat. Seperti di kawasan Raudhah yang paling dekat ke Jamarat, polisi menutup jalan karena arus lalu lintas tidak bergerak. Lalu lintas dipenuhi bus-bus pengangkut jemaah.
Kondisi kermaian di Mekah menjadi berkah bagi para pengemudi taksi khususnya di Masjidil Haram. Tingginya permintaan membuat banyak dari pengemudi mematok harga yang cukup tinggi kepada para jemaah yang akan pulang menuju hotel.
Bahkan, sampai ada yang mematok harga sampai 500 SAR (Rp 2 juta) untuk taksi jenis sedan dengan penumpang empat orang.
Penumpang harus pandai-pandai menawar karena tidak ada harga poatokan untuk setiap taksi.
Apalagi, para pengemudi sepertinya akan melihat dahulu tujuan si penumpang.
Jika menuju ke tempat tempat yang macet mereka enggan, kalau pun mau tentunya biayanya cukup tinggi.
Hari ini rencananya jemaah Indonesia akan melaksanakan lempar jumrah aqobah.
Baca Juga: Wisatawan yang Hilang Tereseret Arus di Pantai Madasari Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia
