Melalui Karla Bionics, Pertama Kalinya Indonesia Juara Kompetisi Pengembangan Teknologi Alat Bantu Difabel

- 22 Juni 2022, 17:48 WIB
Pilot bersama Dhona Dhameria Marchiana Referee (kiri)  Nurfalah Samsudi Aprilian sebagai Time Keeper (kanan)
Pilot bersama Dhona Dhameria Marchiana Referee (kiri) Nurfalah Samsudi Aprilian sebagai Time Keeper (kanan) /dok Karla Bionics

Dua Jenis Lengan Prostesis Karla Bionics

Dalam proses pengembangannya, Karla Bionics bekerja sama dengan penyandang difabel selama tiga tahun terakhir untuk menciptakan teknologi lengan prostesis dengan dua jenis mekanisme berbeda yang keduanya didasarkan pada prinsip keterjangkauan untuk semua lapisan masyarakat. Kedua jenis mekanisme tersebut adalah Body Powered yaitu pengoperasian melalui anggota tubuh lain, dan Electronics Powered yaitu pengoperasian melalui tenaga listrik.

Kesempatan berkompetisi di CYBATHLON Challenge ini juga sekaligus untuk menguji salah satu teknologi lengan prostesis ciptaan Karla Bionics tersebut, yaitu "Lengan Prostesis K22BP" dengan mekanisme Body Powered. Sementara untuk lengan prostesis dengan mekanisme Electronics Powered masih dalam tahap pengembangan oleh Karla Bionics.

Proses pembuatan "Lengan Prostesis K22BP" menggunakan prinsip mekanisme whippletree untuk menciptakan fitur cengkraman yang intuitif melalui tenaga tubuh

Kemudian untuk menambah kepercayaan diri bagi penggunanya, lengan ini dibuat dengan tampilan bionik dari bahan Polyvinyl Chloride yang dipanaskan sehingga membentuk lengan. Selain itu, lengan ini juga mengadaptasi soket dari struktur sepatu lari yang membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x