Network
PRFMNEWS - Memaksilkan pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menambah 200 petugas yang akan ditempatkan di tiga daerah kerja yaitu bandara, Mekah dan Madinah.
Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan, penambahan personil tersebut merupakan bagian dari bentuk pelayanan terhadap jamaah. Dia menilai dengan penambahan itu jumlahnya saat ini sudah ideal.
"Personil terbanyak akan ditempatkan di Mekah. Hal itu karena permasalahan yang ada di sana cukup komplek dibandingkan daerah kerja lainnya. Di sana juga ada momentum di mana seluruh jamaah dari dunia berkumpul," ujar Arsad.
Baca Juga: Polisi Belum Pastikan akan Periksa Saksi soal Bobotoh Meninggal di GBLA
DirekturBina Haji dan Umroh Kemenag RI itu menambahkan, personil akan lebih banyak diperbantukan di elayanan katering. Hal itu karena saat ini jumlah makan jamaah ditambah menjadi tiga kali sehari.
Selain itu, pihaknya akan menambah personil untuk petugas di sektor khusus. Hal itu penting untuk membantu para jamaah khususnya yang berada di Masjidil Haram.
Terkait evaluasi mengenai penyelenggaraan haji pada gelombang pertama, Asrad mernilai secara umum sudah berjalan dengan baik. Meskipun begitu diakuinya masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki, di dalam pelayanan katering dan akomodasi.
"Permasalahan yang timbul di lapangan tidak terlalu menonjol. Petugas bisa dengan sigap mengatasinya sehingga persoalan-persoalan tersebut bisa segera diatasi," ujarnya.
Baca Juga: Asam Lambung dan GERD Mudah Diatasi dengan 3 Tips Sederhana ini, kata dr. Zaidul Akbar
