Studi Terbaru: Omicron Tak Bahayakan Paru-paru Tapi Justru Tenggorokan dan Mudah Menular, Ini Alasannya

- 5 Januari 2022, 08:40 WIB
Penelit Ungkap Omicron Lebih Merusak ke Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru
Penelit Ungkap Omicron Lebih Merusak ke Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru /Pixabay/Alexandra_Koch


PRFMNEWS – Studi terbaru mengungkapkan varian Omicron tidak membahayakan paru-paru dibanding varian Corona sebelumnya. Banyak bukti justru menunjukkan, Omicron lebih menginfeksi atau menyerang tenggorokan.

Selain itu, hasil studi terbaru itu juga menerangkan alasan Omicron lebih cepat menular dibandingkan sejumlah varian mutasi sebelumnya.

Seorang profesor virologi di University College London, Deenan Pillay menjelaskan alasan varian Omicron tidak membahayakan paru-paru melainkan menginfeksi tenggorokan dan lebih cepat menular dibandingkan varian lain.

Baca Juga: Ada Gejala Menonjol yang Dirasakan Pasien Omicron Hanya pada Malam Hari, Apa Itu?

Mengutip PMJ News dari laman Guardian, alasan Omicron tidak membahayakan paru-paru dan justru menginfeksi tenggorokan, karena hasil mutasi SarCov-2 menjadi varian Omicron ini, ikut mengubah kemampuannya menginfeksi berbagai jenis sel lain.

"Hasil dari semua mutasi yang membuat Omicron berbeda dari varian sebelumnya adalah bahwa Omicron mungkin telah mengubah kemampuannya untuk menginfeksi berbagai jenis sel," kata Deenan, dikutip prfmnews.id pada 4 Desember 2022.

"Intinya, Omicron lebih bisa menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, sel-sel di tenggorokan. Sehingga lebih mudah berkembang biak di sana daripada di sel-sel paru-paru yang jauh di dalam. Ini benar-benar awal, tetapi studi menunjukkan arah yang sama," ujar Deenan melanjutkan.

Baca Juga: Total Kasus Omicron Bertambah Jadi 152, Menkes: Setengahnya Tanpa Gejala

Itu artinya, Omicron yang menghasilkan lebih banyak sel di tenggorokan, akan membuatnya lebih mudah dan cepat menular. Sebaliknya, virus sebelumnya yang lebih menginfeksi jaringan paru-paru, berpotensi lebih berbahaya tapi daya penularannya kurang.

Penelitian di Hong Kong juga menunjukkan hasil serupa bahwa lebih sedikit infeksi Omicron menyerang paru-paru. Omicron memang mampu lolos dari kekebalan vaksin, namun kurang bisa memasuki sel paru-paru.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x