Kasus Omicron di Indonesia Mayoritas Berasal dari Kasus Imported Case, Presiden Jokowi: Betul-betul Diawasi

- 3 Januari 2022, 17:15 WIB
  Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresiden Bogor, Jumat 15 Januari 2021.*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresiden Bogor, Jumat 15 Januari 2021.* / Tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS – Kasus Omicron di Indonesia rata-rata berasal dari imported case atau luar negeri, Presiden Joko Widodo pun mengatakan harus betul-betul diawasi.

Kasus Omicron di Indonesia rata-rata berasal dari kasus imported case atau luar negeri.

Sejak adanya temuan kasus Omicron baru di Indonesia yang pertama kali diumumkan pada 16 Desember 2021 dan yang terkena merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet yang terkena dari orang sehabis perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: Presiden RI Minta Langkah Mitigasi Ditingkatkan untuk Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Saat ini kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai angka 136 kasus. Presiden Jokowi mengimbau agar adanya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

"Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi, apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi. Karena kalau kita lihat, kenaikan menjadi 136 kasus ini hampir seluruhnya berasal dari kasus impor. Saya harapkan sekali lagi BIN, Polri yang menyangkut urusan karantina agar betul-betul diawasi betul,” kata Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia yang dikutip prfmnews.id hari ini, Senin, 3 Januari 2022.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Terbaru IDAI Soal PTM 100 Persen Demi Cegah Risiko Penularan Omicron pada Anak Sekolah

Saat ini, pemerintah Indonesia juga terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.

Presiden menyampaikan, hingga saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai 281 juta dosis baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah