PRFMNEWS – Korban meninggal akibat kapal yang terbalik di perairan Johor Bahru, Malaysia, pada Rabu, 15 Desember 2021 dini hari terus bertambah.
Hingga Kamis, 16 Desember 2021 petang, jumlah korban meninggal menjadi 19 orang, dari sebelumnya dilaporkan 14 orang. Sementara korban selamat dilaporkan masih berjumlah 14 orang.
Saat ini, Satgas KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor tengah melakukan verifikasi dan pendataan 14 korban selamat tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Bruno Matos, ini Pemain Lain yang Dirumorkan Siap Gabung Persib Gantikan Wander Luiz
Data korban itu disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Sunarko. Menurutnya, hingga kini, Tim SAR masih terus melakukan pencarian 17 korban hilang di lokasi kejadian.
“KJRI menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap para korban dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu, 15 Desember 2021 dini hari,” kata Sunarko, dikutip prfmnews.id dari situs ANTARA, pada Jumat, 17 Desember 2021.
Sunarko menambahkan, sejak peristiwa terjadi, KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk penanganan dan identifikasi para korban yang sementara diduga adalah WNI.
Baca Juga: Sertifikasi TKDN Kemenperin Berhasil Lampaui Target
Selain itu, Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban dan mengidentifikasi jenazah di Rumah Sakit Sultan Ismail (HSI), Johor.