Network
PRFMNEWS – Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kena lemparan kertas berupa surat berisi aspirasi warga soal bantuan UMKM yang belum kunjung diterima.
Surat tersebut dilempar oleh seorang kakek di Lumajang, Jawa Timur, ke dalam mobil dan mengenai muka Jokowi saat Jokowi kunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Lantas, masih ingatkah Anda? Bukan hanya Jokowi, ternyata ada dua presiden yang juga pernah dilempari benda tak lazim saat kunjungan kerja di lapangan.
Baca Juga: Terungkap, Isi Surat yang Dilempar Kakek-kakek ke Jokowi Saat Tinjau Erupsi Semeru
Baca Juga: Satu-satunya Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Badminton 2021 Dejan/Serena Akan Berjuang Hari Ini
Pertama, Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dilempar telur saat menghadiri pameran para pengusaha restoran, hotel, dan makanan bertaraf internasional (SIRHA) di Kota Lyon, Prancis pada Senin, 27 September 2021.
Sebutir telur itu dilempar oleh seseorang tak dikenal saat Macron sedang jalan melewati kerumunan pengunjung pameran. Telur itu mengenai bahunya dan memantul tanpa pecah.
Melansir situs Euronews, pelaku adalah seorang remaja pria (19) yang masih berstatus pelajar dan langsung dibawa ke bagian psikiatri untuk jalani tes kejiwaan.
Baca Juga: 3 Proyek Baru di Kabupaten Bandung Barat yang Dibangun Tahun 2022 Mendatang
Sebelumnya, Macron pernah ditampar warga saat kunjungan kerja di kota tenggara Prancis, Tain-L’Hermitage. Pelaku yang merupakan seorang pria kemudian dihukum penjara.
Kedua, Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush pernah dilempar sepasang sepatu oleh seorang jurnalis televisi pria asal Iraq, Muntader al-Zaidi (28).
Pelemparan sepatu itu terjadi saat Bush sedang jumpa pers bersama Perdana Menteri Iraq, Nuri Kamal al-Maliki di Kota Baghdad, pada Minggu 14 Desember 2008. Lemparan sepatu itu tak mengenai tubuh Bush karena sang presiden AS ke-43 itu sempat menghindar.
Baca Juga: Ini Statistik Geoffrey Castillion yang Resmi Tinggalkan Persib Bandung
Melansir situs The New York Times, pelaku dilaporkan langsung diamankan dan jumpa pers tetap berlanjut. Jurnalis lain dalam ruangan menyebut, lempar sepatu adalah salah satu simbolik demokrasi di Iraq.***
