Geger Anak Laporkan Ibu yang Sembunyikan Jenazah Saudara Perempuannya di Kamar Mandi selama 5 Tahun

- 4 November 2021, 15:34 WIB
Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /Pixabay/Clkr-Free-Vector-Images /

PRFMNEWS - Seorang perempuan di Kuwait ditangkap polisi setelah ketahuan menyembunyikan jenazah anak perempuannya selama lima tahun di kamar mandi rumah di daerah Salmiya pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Kasus ini terungkap setelah anak laki-lakinya mengatakan kepada polisi bahwa ibunya itu telah menyimpan jenazah saudara perempuannya, yang meninggal pada 2016 lalu.

Seperti dillansir prfmnews.id situs World Gulf, ibu tersebut mengunci anak perempuannya di dalam kamar mandi sampai dia meninggal dunia lima tahun lalu.

Sang ibu, berusia sekira 60 tahun, takut melaporkan kematian anak perempuannya itu ke polisi, dan malah mengubur jenazahnya di kamar mandi yang ada dalam kamar tidurnya.

Baca Juga: Kabar Duka Vanessa Angel Meninggal, Para Sahabat Merasa Kehilangan

Kejahatan itu terungkap ketika putranya, yang membantu sang ibu merahasiakan kematian saudara perempuannya, Dalal Abdul Qader, melaporkan kejahatan itu ke Kantor Polisi Salmiya di Kegubernuran Hawalli, setelah bertengkar sengit dengan ibunya dan meninggalkan rumah.

Tim polisi dan ahli forensik bersama dengan tim pertahanan sipil bergegas ke rumah keluarga tersebut dan menemukan kerangka seorang perempuan muda berusia sekira 20 tahun.

Jenazah korban dirujuk ke departemen forensik untuk mengetahui keadaan dan penyebab pasti kematian tragis anak perempuan itu.

Setelah diselidiki, sang ibu mengakui bahwa anak perempuannya meninggal di kamarnya pada tahun 2016 setelah dia mengurung akibat anaknya itu sering keluar rumah.

Baca Juga: Persib Bandung Lawan Persela Lamongan, Robert Alberts : Harus Raih 3 Poin

Dia menyebut tidak berniat membunuhnya, dia biasa menyediakan makanan dan minuman, sampai suatu hari dia menemukan putrinya sudah tak bernyawa. Saat itu, dia tidak melaporkan kejadian tersebut ke otoritas keamanan karena takut akan dampak yang akan terjadi.

Diketahui dari keterangan mantan suami pelaku kepada petugas bahwa perempuan itu memang dikenal kasar hingga ia menceraikannya lima tahun silam. Kini, ibu dan anak laki-lakinya yang berusia 21 tahun itu telah dirujuk ke pengadilan atas tuduhan pembunuhan.

Masalah ini telah memicu kemarahan publik karena meningkatnya jumlah pembunuhan terhadap perempuan di Kuwait yang konservatif.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Wagub Jabar Minta Masyarakat Waspada

Pada Agustus 2021, Kuwait diramaikan banyaknya aksi demonstrasi menentang pelecehan seksual dan kekerasan berbasis gender menyusul pembunuhan tiga perempuan hanya dalam dua minggu.

Yang pertama ditembak mati oleh keponakannya, yang kedua ditikam sampai meninggal oleh sang suami dan yang ketiga dipenggal oleh kakaknya.

Selama dua tahun terakhir saja, enam perempuan telah dibunuh baik oleh kerabat laki-laki mereka atau laki-laki lain.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: World Gulf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah