PRFMNEWS - Delegasi Pemerintahan Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza melalui Mesir pada Senin, 6 November 2023 dini hari.
Bantuan kemanusiaan seberat 26,5 ton itu tergabung dalam pengiriman tahap pertama dari Indonesia untuk Palestina yang sebelumnya dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu lalu.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti menjelaskan, bantuan yang dikirimkan antara lain berupa 100 tenda peleton serta bantuan obat dan alat kesehatan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Indonesia Pakai Tiga Pesawat Sekaligus untuk Kirimkan Bantuan ke Palestina
"Dukungan Polri yaitu 100 tenda peleton yang 1 tenda bisa memuat 50 orang, artinya nanti bisa memuat 5.000 orang serta 1.000 selimut untuk musim dingin dan jaket musim dingin,” ujar Khrisna.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, menambahkan, bantuan alat-alat medis yang diangkut beratnya mencapai 7 ton.
Bantuan tersebut terdiri dari emergency kit untuk kebutuhan bedah minor, obat-obatan, serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
"Selain juga dibutuhkan hygiene kit untuk bayi, balita, dan juga ibu hamil juga. Jadi totalnya sekitar 7 ton, dan nanti alat-alat medis untuk rumah sakit akan kita berangkatkan di kloter kedua,” ungkap Sumarjaya.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Daftar Bantuan Kemanusiaan Dikirim Indonesia ke Palestina
Berdasarkan informasi, pesawat charter jenis Airbus A330 yang membawa bantuan kemanusiaan, dijadwalkan terbang dari Soekarno-Hatta menuju pangkalan udara El Arish di Mesir pada Senin, 6 November 2023 pukul 01.00 WIB dan tiba di Mesir pukul 07.00 waktu setempat.
Turut serta dalam penerbangan ke El Arish, Mesir antara lain Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krishna Mukti, Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri Brigjen Pol. Yaya Ahmudiarto, serta Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartyo Harkomoyo.***