PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Taiwan memberikan pernyataan bahwa dua jenis mie instan yang berasal dari Indonesia dan Malaysia mengandung zat berbahaya.
Menurut Kemenkes Taiwan, dua mie dari Indonesia dan Malaysia mengandung zat yang dapat memicu kanker.
Dilansir prfmnews.id dari kanal The Star, menjelaskan bahwa telah ditemukan kandungan etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan kanker limfoma dan leukemia pada mie instan dari dua negara tersebut.
Baca Juga: Ternyata Begini Kronologis Oknum TNI AU Tendang Motor Ibu-Anak di Bekasi
Diantaranya mie yang mengandung kandungan berbahaya tersebut yaitu 'Mie Kari Putih Ah Lai' dari Malaysia dan 'Indomie: Rasa Ayam Spesial' dari Indonesia.
Departemen Kesehatan Taiwan tersebut telah melakukan pengujian sehingga terungkap kandungan etilen oksida terdeteksi pada mie dan bumbu dari produk mie instan asal Malaysia, sementara pada mie instan asal Indonesia kandungan pemicu kanker terdapat pada bumbu saja.
Diketahui bahwa kandungan etilen oksida merupakan kandungan yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi atau dihirup.
Baca Juga: Mahfud MD Angkat Bicara Usai Disebut Jokowi Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Selain bisa menyebabkan limfoma dan leukemia, kandungan etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata yang bersentuhan dengan zat tersebut, bahkan memicu cacat lahir.
Chen Yi-ting, kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipei menjelaskan bahwa pengujian mie instan dilakukan secara acak dengan 30 produk dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar tradisional, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir di kota.
Setelah dilakukan pengujian, terdapat dua jenis mie instan yang dapat berpotensi seseorang terkena penyakit kanker.***