Jutaan Rumah Kosong di Jepang Bisa Dimiliki Gratis, Kok Bisa? Ternyata ini Sederet Alasannya

17 Februari 2023, 07:45 WIB
Jutaan rumah di Jepang ditinggal penghuninya. /Toru Hanai/Reuters

PRFMNEWS – Pemerintah Jepang membuka program untuk mengurangi jumlah rumah terbengkalai yang dibiarkan kosong karena ditinggalkan penghuninya atau disebut ‘Akiya’.

Program ini disiapkan Pemerintah Jepang karena di seluruh penjuru Negeri Sakura itu tercatat ada sebanyak 8 juta rumah kosong tak berpenghuni.

Melansir Its Your Japan, ada beberapa alasan atau penyebab jutaan rumah Akiya itu dibiarkan kosong, bahkan salah satunya berbau takhayul.

Baca Juga: Atasi Macet di Berbagai Kota, Jokowi Minta Pabrikan Motor-Mobil Jual Produknya ke Luar Negeri

Adapun alasan secara umum rumah itu dibiarkan kosong karena pemiliknya sudah tidak sanggup mengelola dan enggan membayar pajak lagi.

Untuk itu, Pemerintah Jepang rela menjual rumah kosong dengan berbagai ukuran dan kondisi bangunan ini dengan harga sangat murah bahkan secara cuma-cuma alias gratis.

Rumah kosong di Jepang ini tak jarang dilepaskan secara gratis kepada pemilik baru yang berminat sebab jika dibiarkan akan semakin merusak pemandangan.

Terlebih biaya perawatan dan penghancuran rumah di Jepang terbilang mahal. Parahnya lagi, pada beberapa kasus, rumah kosong ini malah menjadi sasaran vandalisme.

Baca Juga: Ungkap Harapan pada Ketum PSSI Baru, Teddy Tjahjono: Erick Thohir Punya Peran Besar di Persib

Makin banyaknya jumlah rumah kosong terutama di daerah pedesaan dipicu lantaran jumlah populasi Jepang yang menua dengan cepat sementara jumlah kelahiran bayi rendah.

Dengan banyaknya anak muda yang pindah ke kota besar, semakin memicu pertumbuhan Akiya di daerah pedesaan telah menjadi properti yang tidak menarik dan benar-benar tidak berharga.

Salah satu alasan khusus munculnya rumah kosong adalah rumah yang dibiarkan kosong karena menjadi lokasi bunuh diri, atau kasus kematian akibat kekerasan atau pembunuhan.

Baca Juga: Ada Peluang Bagi Richard Eliezer untuk kembali jadi Anggota Polisi, kata Kapolri

Banyak orang Jepang percaya takhayul dan pindah ke rumah seperti itu atau bahkan membangun kembali di tanah yang sama dianggap sebagai nasib buruk sehingga membuat properti ini semakin sulit untuk dijual.

Sebelumnya Akiya hanya ditemukan di daerah pedesaan, namun seiring waktu kemunculan rumah kosong ini makin bermunculan di dekat kota-kota besar, termasuk Tokyo.

Untuk mengatasi masalah yang berkembang ini, tidak hanya banyak dari 8 juta rumah ini yang dipasarkan secara gratis, pemilik rumah bahkan rela membayar uang untuk menyingkirkannya.

Dalam beberapa kasus, pemerintah daerah bahkan memasang program sponsor yang menawarkan uang untuk merenovasi rumah ini bagi calon pemilik rumah di masa depan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler