Ukraina Temukan Kuburan Massal, 440 Orang Dibunuh Tentara Rusia di Izyum

16 September 2022, 17:30 WIB
Kuburan massal yang diduga warga sipil di Bucha, Ukraina /Reuters/

PRFMNEWS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa,pihaknya telah menemukan kuburan massal di hutan dekat kota timur laut Izyum, beberapa hari setelah merebutnya kembali dari pendudukan pasukan Rusia.

Zelensky mengungkapkan penemuan situs pemakaman - berisi sekitar 440 mayat, hal tersebut dikatakannya dalam pidatonya di Ukraina pada Kamis, 15 September 2022.

“Prosedur yang diperlukan sudah dimulai di sana. Informasi lebih lanjut – informasi yang jelas dan dapat diverifikasi – harus tersedia besok,” kata Zelenskiy, setelah mengunjungi Izyum pada hari Rabu, 14 September 2022.

Baca Juga: Serasa Berkunjung Ke Rumah Oma, Inilah Hangatnya Restoran Keuken van Elsje yang Jadi Cagar Budaya Kota Bandung

Ukraina menuding ratusan mayat yang dikubur di sini merupakan korban invasi Rusia. Namun Zelensky memastikan pihaknya bakal menggali informasi lebih lanjut soal penemuan ini pada hari ini, Jumat 16 September 2022, dengan mendatangkan sejumlah wartawan Ukraina dan internasional untuk melaporkan secara langsung kondisi di situs pemakaman massal tersebut.

Zelensky menyebut pembunuhan di Bucha, di pinggiran ibukota Kyiv, di mana orang-orang Ukraina menemukan mayat warga sipil tergeletak di jalan-jalan pada awal April setelah tentara Rusia mundur.

Dia juga merujuk kota pelabuhan selatan Mariupol, di mana Ukraina mengatakan puluhan ribu warga sipil mungkin tewas dalam serangan Rusia dan pengepungan berkepanjangan.

Baca Juga: Jangan Langsung Minum Obat Saat Sakit, Coba Lakukan Hal ini dulu, kata dr. Zaidul Akbar

"Bucha, Mariupol, sekarang, sayangnya, Izyum...Rusia meninggalkan kematian di mana-mana. Dan itu harus dipertanggungjawabkan,” tegas Zelensky.

Wartawan yang berkunjung ke lokasi tersebut juga menggambarkan ratusan kuburan yang ditandai dengan salib kayu sederhana di antara pepohonan. Sebuah kuburan yang lebih besar memiliki penanda yang mengatakan itu berisi mayat 17 tentara Ukraina, menurut kantor berita Associated Press.

Seperti diketahui, Ukraina membebaskan Izyum setelah dua minggu memperoleh keuntungan pesat di wilayah timur laut Kharkiv.

Baca Juga: Hari ini, Perusahaan Ojek Online Bertemu Komunitas Driver Ojol di Jakarta dengan Pengamanan Polisi

Pejabat Ukraina mengatakan sejak awal bulan, mereka telah merebut kembali sekitar 9.000 km persegi (3.400 mil persegi) wilayah negara mereka, setara dengan ukuran pulau Siprus.

Namun sampai saat ini, temuan itu masih jadi tanda tanya. Rusia yang diduga jadi dalang tewasnya mayat yang dikubur di pemakaman massal itu pun belum memberikan respon apapun.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler