PRFMNEWS - Militer Rusia melancarkan invasi yang telah lama ditakuti ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.
Rusia menyerang bekas tetangga Unit Soviet-nya itu dari berbagai arah. Perang antara Rusia dan Ukraina tak bisa dihindari.
Meskipun ada banyak peringatan akan konsekuensi yang mengerikan dari Amerika Serikat dan masyarakat internasional, perang Rusia-Ukraina tetap berkecamuk.
Salah satu peringatan dibuktikan Gedung Putih, Amerika Serikat terhadap Rusia.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Kota Bandung 28 Februari 2022
Baca Juga: Flyover Kopo Bandung Diharapkan Bisa Dilintasi pada Lebaran Tahun Ini
Gedung Putih mengumumkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia pada Sabtu malamkemarin.
Pemutusan sambungan ke bank Rusia oleh beberapa negara juga diumumkan Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
Serangan-serangan hari Kamis itu menyusul ketegangan yang meningkat selama berminggu-minggu di kawasan itu. Seperti dikutip prfmnews.id dari laman ABC News pada Minggu, 27 Februari 2022.
Dalam pidato berapi-api selama satu jam belum lama ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa dia mengakui kemerdekaan dua daerah separatis yang didukung Rusia.
Baca Juga: Jeda Vaksin Booster Kini Hanya 3 Bulan untuk Masyarakat Umum
Baca Juga: Alasan Pelatih Persib Bandung Tempatkan Zalnando Sebagai Pemain Sayap Terungkap
Daerah yang didukung oleh Rusia yakni di wilayah Donbas Ukraina timur, Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri.
Rusia menyalahkan Ukraina karena memicu krisis dan menegaskan kembali tuntutannya kepada North Atlantic Treaty Organization (NATO) bahwa Ukraina berjanji untuk tidak pernah bergabung dengan aliansi pertahanan transatlantik.***