PRFMNEWS - Terkadang kita sering melihat produk-produk yang berasal dari China. Tntah itu barang elektronik, baju, perabotan, dan lainnya.
China dengan sebutan negeri tirai bambu ini merupakan negara dengan populasi terbanyak saat ini yang itu juga menjadi salah satu produk china ada di mana-mana. Nah, kenapa hal itu bisa terjadi?
Seperti dilansir prfmnews.id dari Channel YouTube 'Kok Bisa', salah satu faktornya adalah populasi China sendiri sangat banyak.
Situasi ini membuat persaingan kerja disana sangatlah ketat hingga mereka menerima jika mendapatkan upah kecil.
Baca Juga: Berikut Daftar Outfit Asli Jawa Barat yang digunakan Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika
Karena hal tersebut produk yang berada disana juga ikut murah dan bisa menghasilkan pruduk dengan jumlah yang banyak.
Ada juga suatu kota yang dikenal sebagai tempat produksi suatu barang yang bernama Kota Shenzhen,Tiongkok. Yang sekarang menjadi penghasil barang elektronik terbesar di dunia.
Hal itu membuat China menjadi negera dengan peringkat pertama sebagai negara manufaktur terbesar di dunia.
Awalnya China adalah negara yang selalu berdampak karena pemerintahannya yang tidak membebaskan ekonomi rakyatnya.
Yang membuat bencana kelaparan besar China dengan korban meninggal 15–55 juta jiwa
Tapi setelah kepemimpinan Deng Xiaoping pada tahun 1937-1945,dia membuka negaranya untuk investasi dari luar dan fokus terhadap industry-industri kecil.
Hingga dari tahun ketahun Tiongkok berhasil menang dalam perang perdagangan melawan negara Amerika.
Dan hal itu juga perdampak kepada Indonesia juga yang dimana masyarakat Indonesia sering menjual atau membeli produk China yang biasa disebut Cross Border atau Transaksi lintas negara yang sangat mudah untuk dilakukan.
Tapi secara tidak langsung hal ini membuat produk dalam negeri menjadi kurang diminati oleh masyarakatnya tersendiri.***